TRIBUN-VIDEO.COM - Tentara Israel akan dipindahkan dari perbatasan Israel dengan Gaza dan dikerahkan kembali ke perbatasan utara dengan Lebanon di tengah meningkatnya ketegangan dengan Hizbullah, kata Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant.
“Mereka akan segera beraksi… sehingga pasukan di utara diperkuat,” kata Gallant kepada tentara pada Senin (29/1/2024) malam.
“Kekuatan yang dekat dengan Anda… meninggalkan lapangan dan bergerak menuju utara, dan bersiap menghadapi apa yang akan terjadi selanjutnya.”
Hizbullah dan Israel hampir setiap hari saling baku tembak di perbatasan Lebanon sejak 7 Oktober, seiring dengan meningkatnya kekhawatiran akan potensi munculnya front baru dalam konflik tersebut.
Baca: Hamas Siap Gencatan Senjata dengan Israel, Ajukan Syarat Utama: Gencatan Permanen adalah Tujuan Kami
Baca: Pemukim Israel Panik! Hizbullah Lipat Gandakan Serangan Roket 500 Kg hingga Buat Tanah Tergoncang
Pada hari Senin, kelompok yang didukung Iran mengklaim setidaknya 12 serangan terhadap posisi militer Israel, sementara Israel mengatakan telah melakukan serangan udara terhadap sasaran Hizbullah di Lebanon.
Awal bulan ini, kepala staf militer Israel Herzi Halevi mengatakan kemungkinan pecahnya perang di utara dalam beberapa bulan mendatang “jauh lebih tinggi dibandingkan masa lalu”.
Mengutip saksi mata, Wafa melaporkan pasukan Israel menangkap puluhan pria yang tinggal sementara di fasilitas UNRWA.
Sementara pasukan menahan perempuan dan anak-anak di dalam fasilitas tersebut.
Wafa melaporkan para perempuan dan anak-anak yang terpaksa mengungsi mencari tempat penampungan di Rumah Sakit Baptis.
Sementara Israel terus menggelar serangan dan tembakan artileri di area barat Kota Gaza.
(Tribun-Video.com/Times of Israel)
Artikel ini telah tayang di Times of Israel dengan judul In north, IDF drills for urban warfare as health system preps for attack scenarios
# Yoav Gallant # IDF # Hizbullah # Gaza # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.