Rabu, 14 Mei 2025

Konflik Palestina Vs Israel

Hamas Siap Gencatan Senjata dengan Israel, Ajukan Syarat Utama: Gencatan Permanen adalah Tujuan Kami

Rabu, 31 Januari 2024 12:35 WIB
Sumber Lain

TRIBUN-VIDEO.COM - Mohammad Nazzal, anggota biro politik Hamas, buka suara soal proposal Paris, yang membahas usulan gencatan senjata antara Israel-Hamas dan pertukaran sandera.

Kepala biro politik Hamas Ismail Haniyeh telah menerima proposal itu.

Kelompok ini juga telah mempelajari proposal tersebut.

Nazzal mengatakan hal itu pada Selasa (30/1/2024).

Mereka lalu menekankan "prioritas Hamas adalah stop agresi penarikan seluruh pasukan Israel dari Gaza."

"Kami menyampaikan ke mediator bahwa gencatan senjata permanen adalah tujuan kami, tetapi kami bisa melakukan ini di perjanjian tahap kedua atau ketiga," kata Nazzal.

Baca: Pemukim Israel Panik! Hizbullah Lipat Gandakan Serangan Roket 500 Kg hingga Buat Tanah Tergoncang

Dia kemudian berujar, "Tanpa penarikan pasukan Israel dari Gaza, kami tak bisa menerima usulan baru ini."

Nazzal mengatakan gencatan senjata permanen berguna bagi kedua pihak, sebab jika tidak maka perang akan terus berlanjut.

"Kami siap mencapai ini secara bertahap," ujar dia ke Al Jazeera.

Di kesempatan itu, Nazzal menegaskan Hamas bermaksud membebaskan semua tawanan dari kedua pihak. Namun, dia juga menyadari perlu negosiasi untuk mencapai titik tersebut.

Pembicaraan proposal baru telah berlangsung di Paris, Prancis pada pekan ini. Mereka yang terlibat di negosiasi ini adalah Amerika Serikat, Qatar, Mesir, dan Israel.

Sejumlah pejabat menilai pembicaraan soal kesepakatan tersebut membuahkan hasil positif. Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken juga menyampaikan kemajuan kesepakatan tersebut.

"Pekerjaan yang sangat penting dan produktif telah dilakukan. Dan ada harapan nyata ke depan," kata Blinken, dikutip The Guardian, Senin (29/1).

Baca: Proyek Atlantis Tentara Israel, Banjiri Terowongan Hamas Pakai Air Laut hingga Tak Bisa Digunakan

Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed bin Abdulrahman Al Thani juga menyampaikan pernyataan serupa.

"Kita berada dalam keadaan yang lebih baik dibandingkan beberapa pekan lalu," kata Al Thani.

Kesepakatan baru ini mencakup jeda pertempuran 45 hari dan pembebasan 35 sandera Israel barter dengan 4.000 tahanan Palestina.

Israel selama ini menentang gencatan senjata permanen dan gigih ingin memusnahkan Hamas. Namun, kelompok perlawanan di Palestina itu justru ingin pertempuran betul-betul berakhir.

Israel dan Hamas sempat sepakat gencatan senjata sekitar satu pekan pada November 2023. Ini menjadi perjanjian damai pertama mereka sejak pasukan Zionis mengumumkan agresi ke Palestina.

Perjanjian tersebut mencakup jeda pertempuran sementara, pertukaran tahanan/sandera, hingga lebih banyak bantuan masuk ke Gaza.

(Tribun-Video.com/Aljazeera)

Artikel ini telah tayang di Al Jazeera dengan judul Israel’s war on Gaza updates: Israeli troops storm Al-Amal Hospital

# Gaza # gencatan senjata # Israel # Hamas 

Editor: Unzila AlifitriNabila
Reporter: Yustina Kartika Gati
Video Production: Abdul Salim Maula Safari Thoyyib
Sumber: Sumber Lain

Tags
   #Hamas   #Israel   #gencatan senjata   #Gaza

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved