Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Selama 113 hari, sayap militer Hamas, Brigade Al-Qassam terus menghadapi pasukan Israel yang menggempur wilayah Gaza.
Seiring dengan hal itu, Al Qassam mengirimkan pesan yang ditujukan pada keluarga para sandera Israel yang mereka tawan.
Pesan tersebut disiarkan lewat saluran Telegram Al Qassam pada Minggu (28/1/2024).
Terlihat, Al Qassam mengunggah sebuah foto layar yang ditonton oleh banyak orang.
Baca: PM Israel Netanyahu Desak Mediator Bebaskan Para Sandera di Gaza, Sebut Qatar Danai Militan Hamas
Dalam layar itu tertulis berita bahwa Al Qassam mengumumkan terbunuhnya semua sandera lantaran serangan Zionis.
Rupanya, unggahan itu merupakan peringatan dari militan Hamas.
Pihaknya menyebut, jika Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu terus melanjutkan perang, Al Qassam menyatakan bahwa para keluarga sandera harus bersiap dengan kabar tersebut.
Seiring dengan hal itu, Al Qassam juga menanggapi soal pernyataan Netanyahu yang bersikeras melanjutkan perang.
Baca: Desak Israel Stop Genosida di Gaza, Mahkamah Internasional Beri Waktu 30 Hari untuk Penuhi Perintah
Padahal agresi itu memungkikan terbunuhnya semua sandera Israel yang ditawan Hamas.
Brigade Al Qassam menyebut pemerintahan Netanyahu telah berbohong.
“Pemerintah Netanyahu berbohong kepada mereka,” tulis Brigade Al-Qassam dalam pesannya, Sabtu (27/1/2024).
(Tribun-Video.com/Iraka)
Artikel telah tayang dengan judul اليوم الـ113.. القسام يوجه رسالة لعوائل الأسرى
Host: Iraka
VP: Dandi Bahtiar
# Hamas # pesan # Keluarga Sandera # Pemerintah # Netanyahu
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.