Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Situasi konflik antara Iran dan Pakistan kian memanas.
Seorang perwira dari Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) Iran ditembak mati di wilayah negara itu pada Rabu (17/1).
Hal ini terjadi sehari setelah Teheran mengebom dua markas militan Jaish al-Adl Pakistan.
Perwira IRGC yang ditembak mati adalah Kolonel Hossein-Ali Javdanfar.
Baca: Netanyahu Ingin Perpanjangan Lawan Hamas hingga 2025, Warga Israel Tak Ingin Kembali ke Rumah
Kantor berita IRNA menyebut Hossein ditembak di provinsi Sistan-Baluchistan, Iran.
Laporan tersebut menggambarkannya sebagai 'serangan teroris'.
Pihak berwenang Iran sedang berupaya untuk mengidentifikasi para penyerang.
Serangan balasan terbaru, militer Pakistan pada Kamis (18/1) menyerang tempat-tempat persembunyian teroris.
Baca: Bocor! Netanyahu Ingin Lawan Hamas sampai 2025, Buat Warga Israel Tersiksa Tak Sudi Pulang ke Rumah
Kementerian Luar Negeri Pakistan mengklaim serangan tersebut sangat terkoordinat dan tepat sasaran.
Akibatnya beberapa militan di Sistan-Baluchistan, provinsi perbatasan di Iran tewas.
Sumber anonim mengatakan bahwa pesawat-pesawat tempur melancarkan pemboman tanpa memasuki wilayah Iran
Pesawat tempur Pakistan menargetkan kamp-kamp tentara pembebasan Baluchistan (BLA) yang anti pemerintah Pakistan.
Serangan tersebut menewaskan sedikitnya 7 orang “nonwarga negara Iran” di Saravan, kota perbatasan di bagian tenggara.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Iran says IRGC officer shot dead in southeast, a day after strikes in Pakistan
Host: Rima Anggi
Vp: Fegi
# konflik # Perwira IRGC # ditembak # Iran # Pakistan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.