Netanyahu Ingin Perpanjangan Lawan Hamas hingga 2025, Warga Israel Tak Ingin Kembali ke Rumah

TRIBUN-VIDEO.COM - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu disebut ingin memperpanjang perang melawan Hamas sampai tahun 2025.

Pernyataan itu bocor saat di markas komando Pasukan Pertahanan Israel (IDF).

Hal itupun membuat warga Israel tak ingin kembali ke rumah untuk menghindari serangan rudal dari Gaza.

Dikutip dari Tribunnews.com, niat Netanyahu itu terungkap dalam sebuah pembicaraannya dengan ketua dewan lokal di dekat Gaza pada Selasa (16/1/2024).

Menurut laporan Channel 12, pembicaraan yang diadakan di markas komando IDF di wilayah selatan di Beersheba, dihadiri oleh menteri kabinet keamanan lainnya.

Dalam kesempatan itu, Netanyahu mengantisipasi perang melawan Hamas akan berlanjut hingga tahun 2025.

Ia mengatakan demikian berdasarkan kajian yang dilakukan saat ini.

Baca: Takut Diselundupi Senjata Hamas, Netanyahu Minta Pasukannya Periksa Truk Bantuan Obat-obatan Gaza

Baca: Hizbullah-Hamas Bersatu! Gempur Markas Israel di Perbatasan, Rudal Mematikan Burkan Dikerahkan

Menanggapi itu, para ketua dewan setempat pun mengingatkan bahwa sebagian besar penduduk mereka telah mengungsi.

Warga Israel pun juga tidak ingin kembali ke rumah untuk saat ini.

Hal itu karena serangan roket yang terus berlanjut dari Gaza dan masalah keamanan lainnya.

Ketua dewan pun menyerukan agar negara terus mendanai masa tinggal mereka terakomodasi sementara hingga musim panas tiba.

Sementara itu, pada awal bulan Januari ini, pemerintah sebelumnya telah bersiap untuk memukimkan kembali warga yang dievakuasi di perbatasan Gaza pada bulan September.

Namun mereka menolak demi keamanan mereka sendiri untuk kembali ke rumah masing-masing.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Warga Israel Tak Sudi Pulang, Bocor di Markas Komando IDF Niat Netanyahu Lawan Hamas hingga 2025

#beritaterkini #beritaterbaru #beritaviral #kabarterkini