Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Berikut ini hasil survei terbaru yang memperlihatkan kemungkinan pemilihan presiden (Pilpres) 2024 akan berlangsung 2 putaran.
Pasalnya, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang kerap berada di puncak survei, elektabilitasnya belum mencapai 50 persen.
Seperti diketahui pasangan capres-cawapres harus mendapatkan suara 50 persen plus 1 (di atas 50 persen) untuk bisa memenangkan Pilpres 2024 dalam 1 putaran.
Sementara itu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD masih bersaing untuk lolos ke putaran kedua Pilpres 2024.
Baca: Survei Indikator Politik Edisi Capres Top of Mind: Prabowo Semakin Tak Terkejar, Anies Salip Ganjar
Berikut hasil survei terbaru yang menunjukkan elektabilitas Prabowo-Gibran belum menembus 50 persen:
Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia memperlihatkan belum ada pasangan capres-cawapres yang elektabilitasnya menembus 50 persen.
Pada survei yang dilakukan 30 Desember sampai 6 Januari 2024 tersebut, posisi teratas ditempati Prabowo-Gibran dengan elektabilitas 41,4 persen, Anies-Muhaimin 23,2 persen dan Ganjar-Mahfud 20,6 persen.
Baca: KPU Umumkan Daftar 63 Lembaga Survei Terdaftar, Jamin Legitimasi Hasil Survei & Hitung Cepat
Hasil survei pada periode 30 Desember 2023 sampai 6 Januari 2024 memperlihatkan:
Prabowo-Gibran 41,4 persen
Anies-Muhaimin 23,2 persen
Ganjar-Mahfud MD 20,6 persen
Tidak tahu atau tidak menjawab 13,4 persen
Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling.
Dengan asumsi metode simple random sampling, ukuran sampel basis 4.560 responden memiliki toleransi kesalahan (margin of error--MoE) sekitar ±2 persen pada tingkat kepercayaan 95%.
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 10 Hasil Survei Terbaru yang Menunjukkan Elektabilitas Prabowo Belum Berhasil Tembus 1 Putaran
# hasil survei # capres # cawapres # elektabilitas # pemilu # pilpres
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.