TRIBUN-VIDEO.COM - Capres nomer urut 3 Ganjar Pranowo membongkar kondisi terkini PDIP seusai ditinggal Maruarar Sirait (Ara) hingga 150 kader.
Bahkan Ganjar mengungkap PDIP langsung melakukan beberapa hal seusai ratusan kader dan simpatisan memilih ikut arah politik Presiden Joko Widodo.
Dikutip dari Kompas.com, hal tersebut disampaikan Ganjar di Kabupaten Ngawi, Jawa Timur pada Kamis (18/1).
Ia mengaku partai melakukan evaluasi atau refleksi diri ketika menghadapi dinamika politik.
Termasuk saat Ara hingga ratusan kader hengkang dari PDIP.
Meski begitu, Ganjar mengaku partai yang menaunginya selalu melakkan evakusi di internal PDIP.
Baca: 3 Capres Bahas soal LHKPN, Ganjar Usung Konsep Whistle Blower Sedangkan Prabowo & Anies Senada
Baca: Momen Gibran Bangkit dari Kursi Bungkukan Badan Sambut Kedatangan Ganjar-Mahfud di Acara PAKU KPK
"Kalau PDI Perjuangan itu hilang satu tumbuh seribu, karena kaderisasi berjalan dengan baik. Jadi saya selalu hormat, tapi kita juga melakukan refleksi diri di internal PDI Perjuangan," kata Ganjar
Menanggapi pilihan Ara yang keluar dari partai, Mantan Gubernur Jawa Tengah ini mengibaratkan hilang satu tumbuh seribu.
Ganjar mengungkap partainya selalu mengedepankan perthatian kader-kader yang dianggap militan.
Ia berpandangan, kader yang menyatakan mundur dari partai merupakan hal yang biasa.
Menurutnya, bukan tidak mungkin ada godaan-godaan yang diterima kader hingga memilih pindah haluan.
Politikus PDI-P ini menduga, ada sejumlah alasan yang bisa saja diartikan dari mundurnya kader-kader banteng moncong putih ini.
Adapun tiga alasan di antaranya soal ideologis, pragmatis dan materialistis.
Dari ketiga hal itu, salah satunya diduga menjadi alasan mereka keluar PDI-P.
(Tribun-Video.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.