Download aplikasi berita TribunX di Play Store atau App Store untuk dapatkan pengalaman baru
TRIBUN-VIDEO.COM - Ratusan simpatisan dan kader Taruna Merah Putih (TMP) Kabupaten Majalengka memutuskan mundur dari PDIP pada Selasa (16/1).
Mundurnya 150 kader TMP Majalengka dilakukan seusai politisi senior Maruarar Sirait atau Ara mundur dari PDIP.
Keputusan tersebut lantaran mengikuti arah politik Presiden Joko Widodo.
Dikutip dari Tribun Jabar, Bendahara TMP Kabupaten Majalengka, Dena M Ramdan membenarkan ia bersama ratusan kader lainnya mundur dari PDIP.
Baca: Pengancam Anies Baswedan di Kaltim Dipastikan Bukan karena Politik, Tak Terkait Paslon 2 dan 3
Hal tersebut disampaikan Dena M Ramdan saat ditemui di Sekretariat DPC PDIP Kabupaten Majalengka pada Selasa (16/1).
Adapun alasan mereka hengkang lantaran mengikuti keputusan Ara yang juga merupakan mantan ketua umum DPP TMP.
Selain itu, alasan mereka mundur dari PDIP lantaran mengikuti keputusan politik Jokowi.
"Kami akan mengikut arah politiknya Pak Jokowi dan Bang Ara," ujar Dena M Ramdan.
Baca: Pilpres 2024 Disebut Mustahil Hanya Satu Putaran Karena Melanggar Ide UUD 1945, Ini Alasannya
Dena M Ramdan mengatakan keputusan tersebut sudah dipikirkan secara matang.
Bahkan keputusan keluar dari PDIP berdasarkan hasil diskusi dengan orang tua.
Menurut mereka, sosok Ara menjadi panutan bagi kader-kader TMP hingga mengikuti jejaknya hengkak dari partai kepala banteng.
Pihaknya menilai, tingkat kepuasan masyarakat terhadap pemerintahan Jokowi juga merupakan yang tertinggi dibanding presiden-presiden sebelumnya di Indonesia.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Begini Alasan 150 Kader TMP Majalengka Mundur dari PDIP, Buntut Mundurnya Maruarar Sirait
Host: Maria Nanda
VP: Valen
# Maruarar Sirait # kader # Majalengka # PDIP # Jokowi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.