TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan siber menargetkan Bandara Internasional Rafic Hariri Lebanon pada Minggu (7/1).
Hacker menyebarkan pesan-pesan anti-Hizbullah.
Layar di bandara internasional Beirut diretas oleh kelompok yang mengaku sebagai 'Prajurit Tuhan'.
Baca: Pakai Seragam Tentara, Komedian Israel Dikecam karena Buat Vlog Wisata di Tengah Reruntuhan Gaza
Dalam layar yang diretas menampilkan konten anti-Hizbullah dan pesan yang menentang perang di Lebanon selatan.
Hizbullah dituduh menempatkan Lebanon dalam risiko perang habis-habisan dengan Israel.
Kelompok anti Hizbullah tersebut juga mengancam Hassan Nasrullah tak lagi memiliki pendukung jika menjadikan Hizbullah tempat perang.
Imbas serangan siber tersebut, sistem pemeriksaan bagasi penumpang mengalami gangguan.
Baca: Analis Sebut Hizbullah Lebih Unggul Ketimbang Pasukan Israel dalam Hal Memperluas Jangkauan Serang
Kantor Berita Nasional Lebanon melaporkan otoritas bandara menggunakan opsi alternatif untuk memastikan operasi normal di bandara.
Sementara itu dalam rekaman video yang beredar memperlihatkan layar-layar yang menampilkan logo 'Tentara Tuhan", kelompok kristen radikal di Lebanon.
"Bandara Rafic Hariri bukan bandara Hizbullah dan Iran", "Hizbullah, kami tidak akan berperang atas nama siapa pun. Bandara ini harus dibebaskan dari cengkeraman kantong (Hizbullah)."
Adapun peretasan ini terjadi ketika bentrokan antara Hizbullah dan militer Israel terus meningkat di sepanjang perbatasan.
Baca: AS Peringatkan Israel! Sebut Zionis akan Kalah Jika Perang Lawan Hizbullah, Ini Alasannya
Diketahui Hizbullah telah menyerang pangkalan dan posisi militer Israel di dekat perbatasan utara negara itu dengan Lebanon sejak 8 Oktober. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Beirut # Lebanon # perang # Hizbullah # Israel
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.