AS Peringatkan Israel! Sebut Zionis akan Kalah Jika Perang Lawan Hizbullah, Ini Alasannya

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel menghadapi ancaman baru dari Hizbullah setelah membunuh wakil pemimpin Hamas di Lebanon.

Hal ini semakin meningkatkan risiko terjadinya bentrok antara kedua pihak.

Namun, Amerika Serikat (AS) menilai jika Israel berperang melawan Hizbullah, maka besar kemungkinan akan kalah.

Baca: Pembalasan Pertama Hizbullah! Bombardir Pusat Kontrol Udara Meron Israel Pakai 62 Rudal

Penilaian itu disampaikan oleh Badan Intelijen Pertahanan (DIA) di Washington DC.

Pejabat intelijen menyebut, sumber daya militer Israel tak akan mampu mengimbangi Hizbullah di utara.

Sebab, pasukan Zionis hingga saat ini masih fokus menghadapi Hamas di Jalur Gaza.

"Badan Intelijen Pertahanan (DIA) menemukan bahwa akan sulit bagi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) untuk berhasil," kata pejabat DIA, dikutip dari Washington Post, Senin (8/1/2024).

Menurut AS, jumlah militer Israel terbilang sedikit di masa damai.

Baca: Rangkuman ke-93 Israel Hamas: 62 Roket Hizbullah Lenyapkan Israel | IDF Terkepung di Bani Suhaila

Tel Aviv mengandalkan pasukan cadangan untuk menambah jumlah pasukannya di masa konflik.

Untuk melawan Hamas di Gaza, Israel telah memanggil 360 ribu tentara cadangan.

Sementara itu, Hizbullah telah bersumpah akan membalas Israel atas kematian wakil pemimpin Hamas.

Korban bernama Saleh Al-Arouri yang tewas akibat serangan di Beirut pada Selasa (2/1/2024).

Kematian Arouri juga mengundang kemarahan dari Perdana Menteri sementara Lebanon Najib Mikati.

Baca: Pidato Petinggi Hizbullah Serukan Agresi Dahsyat ke Israel, Zionis Tutup Fakta 12 Ribu Tentara Cacat

Ia menilai, serangan Israel di Beirut merupakan ancaman terhadap kedaulatan negara. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # Amerika Serikat # Lebanon # perang # Hizbullah