TRIBUN-VIDEO.COM - Serangan besar-besaran Yaman membuat kota Eilat Israel nyaris runtuh.
Akibat serangan Yaman, Eilat bahkan hampir menjadi kota mati.
Di mana warganya ditelantarkan oleh pemerintah dan angka pengangguran melonjak hingga 80 persen.
Baca: Takut-takuti Warga Sipil, Tank-tank Israel Kini Merangsek Masuk ke Pusat Kota Gaza Palestina
Dilansir dari Pars Today, hal itu diungkapkan oleh Kepala Otoritas lokal Eilat, Israel, Eli Lancry, pada Kamis (28/12/2023).
Pasalnya, keruntuhan kota Eilat ini merupakan dampak dari serangan Angkatan Laut dan Angkatan Udara Yaman.
Ia juga mengatakan, bahwa kota Eilat, tidak bisa diharapkan akan mendapatkan kompensasi dari pemerintah Tel Aviv.
Baca: Tentara Israel Terluka hingga Tewas Dibunuh oleh Tumbuhan saat Coba Menyusup di Terowongan Hamas
Sementara warganya sendiri kini merasa telah ditinggalkan oleh pemerintah.
Akibat serangan Yaman, pariwisata di Eilat juga lumpuh total.
Tak ada seorang pun yang datang ke kota tersebut, hingga membuat Eilat nyaris jadi kota mati.
"Tidak ada pariwisata di Eilat, karena tidak ada seorang pun yang mau datang ke sini, dan kota ini menjadi pemukiman yang hampir mati," kata Eli Lancry.
Eli pun mengungkapkan bahwa Eilat kini berada dalam kondisi krisis parah.
Baca: Israel Kibarkan Bendera Putih? IDF Akui Tak Berani Serang Pasukan Elite Radwan: Hizbullah Menang
Di mana ratusan bisnis tutup dan pengangguran naik hingga 80 persen.
"Eilat berada dalam krisis parah karena ratusan bisnis tutup, dan tingkat pengangguran naik secara signifikan hingga 80 persen karena dunia usaha mengalami pukulan berat."
Selain itu, serangan-serangan Angkatan Bersenjata Yaman juga terjadi hampir setiap hari, hingga mengancam keamanan dan perekonomian kota Eilat. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Israel # Yaman # perang # Palestina # rudal # Eilat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.