TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Israel mengusulkan pemutusan jalur bantuan Hamas melalui tembok anti-terowongan di Rafah.
Tembok yang akan dibangun di perbatasan Mesir dan Gaza menggunakan teknologi canggih.
Di mana tembok tersebut bisa mendeteksi upaya penggalian terowongan atau penyelundupan senjata ke Jalur Gaza.
Para pejabat pertahanan Israel meyakini Hamas menyelundupkan senjata melalui terowongan bawah tanah di Rafah.
Menurut militer, perang tidak akan berakhir jika jalur bantuan Hamas tidak dilenyapkan.
Baca: Hamas Butakan Langkah Israel! 2 Drone Mata-mata IDF Ditembak Jatuh hingga 5 Tank Canggih Remuk
Baca: Akui Alami Mimpi Buruk, Tentara Israel Tembak Rekan Sendiri seusai Bangun Tidur: Saya Panik
Dengan demikian, Israel berencana akan membangun tembok untuk mencegah senjata dimasukkan ke Gaza.
Menhan Yoav Gallant sedang mendiskusikan proposal untuk membangun tembok pertahanan tersebut dengan kerjasama Mesir dan sejumlah dana dari AS.
Tembok itu rencananya akan dibangun di Poros Philadelphia.
Poros Philadelphia adalah jalur sempit di wilayah Jalur Gaza, membentang sepanjang 14 km (8,7 mil) di sepanjang perbatasan antara wilayah kantong tersebut dan Mesir.
Di sisi lain, pihak Mesir menentang operasi darat Israel di dekat Rafah.
Mesir khawatir sejumlah besar warga Palestina akan menerobos perbatasan untuk melarikan diri dari pertempuran.
Mesir kembali menegaskan bahwa tidak ada penyelundupan senjata di penyeberangan Rafah. (Tribun-Video.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.