TRIBUN-VIDEO.COM - Gerakan Ansarullah Yaman tak tinggal diam dengan langkah Amerika Serikat (AS) yang akan membentuk pertahanan di Laut Merah.
Mereka mengancam akan menghancurkan kilang minyak dan gas milik sejumlah negara yang nekat berkoalisi dengan AS.
Ancaman itu disampaikan Mohammed Al-Bukhaiti, Anggota Biro Politik Gerakan Ansarullah Yaman.
Menurutnya, mereka tak segan memberikan konsekuensi yang berat jika Arab Saudi dan Uni Emirat Arab (UEA) bergabung dengan koalisi anti-Yaman.
Dengan tegas dikatakannya, kilang minyak dan gas milik kedua negara itu akan diserang seluruhnya.
Baca: Jokowi Akui Nyaman dengan Golkar, Pengamat: Peluang Merapat Terbuka Tanpa Hambatan Ideologis Politik
Baca: Lawan Ancaman Houthi Yaman, Kapal Perusak Inggris Bergabung dengan Koalisi Laut Merah Pimpinan AS
Meraka bahkan juga akan menenggelamkan semua kapal tanker, terutama karena musim dingin di Eropa dan Amerika akan segera datang.
Sebelumnya, al-Bukhaiti bereaksi terhadap pembentukan koalisi Amerika di Laut Merah.
Ia menyebut, Yaman akan menghadapi koalisi Amerika di Laut Merah.
Ansarullah menolak tegas upaya Pentagon untuk mencegah kelompok Yaman menargetkan kapal-kapal yang melintasi Laut Merah menuju wilayah pendudukan Israel.
Sementara Arab Saudi telah mengambil kebijakan moderat dalam menghadapi gerakan Ansarullah.
Hal ini disebabkan oleh kekhawatiran akan tindakan permusuhan yang akan memprovokasi gerakan ini untuk meningkatkan cakupan tindakan militer mereka terhadap Riyadh.
(Tribun-Video.com)
#israel #gaza #as #yaman #houthi #serangan #kapal #lautmerah #koalisi #arabsaudi #saudiarabia #ansarullah #uea #eropa #amerikaserikat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.