TRIBUNNEWS UPDATE
Jokowi Akui Nyaman dengan Golkar, Pengamat: Peluang Merapat Terbuka Tanpa Hambatan Ideologis Politik
TRIBUN-VIDEO.COM - Baru-baru ini Presiden Joko Widodo mengaku dirinya nyaman dengan Partai Golkar.
Momen tersebut disampaikan Jokowi di Bogor pada Selasa (19/12) saat merespons pernyataan Politikus Partai Golkar Ravindra Airlangga tentang dasi kuning.
Pengamat menilai bahwa Jokowi memiliki peluang terbuka untuk merapat ke Partai Golkar.
Baca: Nasib Ketua BEM UGM yang Nobatkan Jokowi Alumni Memalukan: Akui Kerap Diteror & Didatangi Intel
Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Eksekutif Indostrategic, Ahmad Khoirul Umam, Rabu (20/12).
Menurut Umam, tidak ada hambatan ideologis maupun politik jika Jokowi dan keluarga merapat ke Golkar.
“Peluang Jokowi mendekat ke Golkar tentu terbuka. Praktis tidak ada hambatan ideologis maupun politik jika Jokowi dan keluarganya akan merapat ke Golkar,” kata Umam.
Umam mengatakan pasca hubungan Jokowi dengan PDIP renggang, Presiden dan keluarganya memang tampak hangat dengan Golkar.
Bahkan sempat beredar kabar bahwa putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bakal masuk Golkar.
Baca: Presiden Jokowi Resmikan Jembatan Otto Iskandardinata Bogor
Namun Umam berpandangan bahwa Jokowi dan keluarganya tidak ingin terburu-buru mengambil langkah politik.
Menurut Umam, manuver Joowi akan bergantung pada dinamika politik ke depan.
“Sambil wait and see, menanti perkembangan dinamika politik ke depan supaya tidak memicu serangan politik yang lebih dahsyat dari PDI-P,” ujarnya.
Umam menduga, Jokowi akan cenderung bermain aman.
Di sisi lain, Jokowi juga diyakini bakal mencari peluang untuk memperbaiki hubungan dengan PDIP.
Menurut Umam, peluang Jokowi rujuk dengan PDIP masih terbuka, bergantung pada hasil Pilpres 2024.
Baca: Jokowi Dukung Proses Hukum Temuan Transaksi Janggal Pemilu 2024 dari Tambang Ilegal
Umam mengatakan jika hasil Pilpres 2024 Ganjar-Mahfud tidak sekompetitif yang dibayangkan, maka di situlah ruang negoisasi PDIP dengan lingkaran Jokowi terjadi.
“Kemarahan di internal PDI-P bisa saja mereda ketika mereka dibenturkan dengan kenyataan hasil pilpres nanti, terutama jika pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang PDI-P usung ternyata tidak sekompetitif yang dibayangkan sebelumnya,” kata Umam.
“Di situlah ruang negosiasi PDI-P dengan lingkaran Jokowi akan terjadi,” tuturnya.
Namun, jika konsolidasi antara Jokowi dan PDIP menemui jalan buntu, menurut Umam Jokowi akan berpindah ke Partai Golkar atau Gerindra.
Baca: Jokowi Dukung Proses Hukum Temuan Transaksi Janggal Pemilu 2024 dari Tambang Ilegal
“Jokowi bisa menjadikan Gerindra sebagai opsi sebagai ‘trade off’ (kompensasi) dengan Prabowo jika ia terpilih sebagai presiden mendatang,” kata Umam. (Tribun-Video.com/Kompas.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi Dinilai Berpeluang Merapat ke Golkar, Tak Ada Hambatan Politik
# TRIBUNNEWS UPDATE # Golkar # PDIP # Jokowi # politik # partai
Reporter: Umi Wakhidah
Video Production: Fegi Sahita
Sumber: Kompas.com
tribunnews update
Mahfud MD: Jika Pengadilan Ketok Palu Ijazah Jokowi Palsu, Bisa Dipidana
5 hari lalu
Tribunnews Update
Kronologi Pemuda Tawuran Serang Kapolres Belawan: 2 Terduga Pelaku Tertembak, 14 Orang Narkoba
6 hari lalu
Tribunnews Update
LIVE: Kondisi Kapolres Belawan AKBP Oloan seusai Diserang Pelaku Tawuran, 14 Pelaku Positif Narkoba
6 hari lalu
Tribunnews Update
Prabowo Ucap Selamat untuk PM Australia, Albanese: Indonesia Jadi Kunjungan Pertamaku, No Washington
6 hari lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.