TRIBUN-VIDEO.COM - Menko Polhukam Mahfud MD turut menyoroti adanya dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) dalam polemik pengungsi Rohingya yang terus bertambah.
Bahkan ia menduga ada mafia TPPO di balik kasus ini.
Demikian disampaikan Mahfud saat ditemui di kawasan Bogor pada Rabu (20/12).
Calon wakil presiden nomor urut tiga itu menyabut ada pihak yang sengaja membawa para pengungsi ke Indonesia sebagai tempat transit sebelum dikirim ke tempat lain untuk menjadi pekerja ilegal.
Baca: PROTES KERAS! Warga Pidie Bakal Gugat UNHCR dan Tegas Tolak Pengungsi Rohingya di Aceh
Menurutnya, mereka memilih Indonesia sebagai tempat transit karena yakin akan diterima oleh warga setempat yang dikenal ramah.
Ia juga mengatakan akan dibangunkan kembali penampungan meski ada penolakan dari masyarakat khususnya di Aceh.
Menurut Mahfud, pemerintah masih mencari lokasi penampungan untuk jangka waktu menengah serta membahas sumber pembiayaannya.
Sebelumnya, dugaan TPPO ini juga pernah diungkapkan oleh Presiden Jokowi saat merespons kedatangan pengungsi Rohingya.
Baca: Ini Sosok Tersangka Penyelundup Pengungsi Rohingya, Ternyata Pernah Jadi Pengungsi di Aceh pada 2022
Dalam keterangan persnya pada Jumat (8/12), Jokowi mengatakan terdapat dugaan kuat ada keterlibatan jaringan TPPO dalam arus pengungsian ini.
Presiden menjelaskan, selain menindak tegas para pelaku TPPO, pemerintah Indonesia pun akan memberikan bantuan sementara untuk para pengungsi Rohingya.
Namun, bantuan yang diberikan akan tetap mengutamakan kepentingan masyarakat lokal.
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mahfud Sebut Mafia Jadikan RI Tempat Transit Pengungsi Rohingya Sebelum Dikirim ke Negara Lain"
Host: Rima Anggi
Vp: Mellinia Pranandari
# Mahfud MD # mafia # Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) # pengungsi Rohingya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.