TRIBUN-VIDEO.COM - Israel dikabarkan meminta kepada Amerika Serikat untuk memaksa mundur Hizbullah.
Zionis meminta pasukan Lebanon itu menjauh sepanjang 6 mil atau 9.6 kilometer dari perbatasan.
Dikutip dari media Israel Axios, hal itu diungkapkan oleh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Galant saat bertemu Menhan Amerika Serikat Lloyd Austin di Tel Aviv.
Dijelaskan Axios, petinggi Israel itu menginginkan kesepatan yang mampu mendorong pasukan Hizbullah.
Baca: Peluru Artileri Hizbullah Sukses Hantam Baterai Iron Dome hingga Remuk, Israel Rugi Besar
Israel menyebut, hal itu dilakukan agar pasukan Lebanon itu tak mampu lagi menembaki desa-desa dan kota-kota Israel di sepanjang perbatasan.
"Netanyahu dan Gallant mengatakan Israel menginginkan kesepakatan yang mencakup mendorong pasukan Hizbullah cukup jauh sehingga mereka tak akan mampu menembaki desa-desa dan kota-kota Israel di sepanjang perbatasan," demikian laporan media Israel, Axios, Selasa (19/12).
Menurut laporan itu, Austin meminta Israel memberikan waktu dan ruang ke AS untuk melakukan upaya diplomasi.
Netanyahu dan Gallant memberi kesempatan AS untuk memakai jalur diplomasi.
Baca: Tentara Israel Sekarat Dibom Hamas di Medan Perang, Kendaraan Militer Lenyap
Mereka juga mengatakan AS ingin melihat kemajuan dalam beberapa minggu ke depan.
Permintaan itu disebut-sebut karena ketakutan Zionis akan ancaman dari Hizbullah terhadap warganya di wilayah dekat perbatasan Lebanon dan Israel.
Israel menyatakan tak bisa menerima puluhan ribu warganya menjadi pengungsi karena bentrokan di perbatasan.
Diketahui pasukan Hizbullah menggempur perbatasan sejak pecah konflik Hamas Israel pada (7/10).
Baca: Penampakan Boneka Maut Hamas Mampu Kecoh Israel, Giring IDF ke Jebakan Mematikan di Jabaliya
Serangan Hizbullah yang dilakukan pertama kali pada (8/10) masih digencarkan hingga saat ini.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Israel tells U.S. it wants Hezbollah pushed further from border
Host: Alexa Dhea
VP: Gianta
# Netanyahu # Ketakutan # Hizbullah # Amerika Serikat (AS) # Pasukan Lebanon
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.