Tentara IDF Disebut Lakukan Penodaan yang Memalukan di Masjid Jenin, Lantunkan soal Yahudi & Tertawa

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: Rania Amalia Achsanty

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kepresidenan Palestina menuduh pasukan Israel melakukan ‘Penodaan yang Memalukan’ di Masjid Jenin.

Diketahui, pasukan Israel yang berada di bawah kekuasaan Israel, terlihat melantunkan doa Yahudi di masjid tersebut.

Dikutip dari Al Arabiya pada (15/12), momen itu diedarkan di media sosial melalui sebuah video.

Dalam video menunjukkan adanya tentara di dalam sebuah masjid di kamp pengungsi Jenin menggunakan pengeras suara membacakan Shema Yisrael, sebuah doa utama dalam Yudaisme.

Menjelang akhir video, tawa terdengar saat pasukan berjalan keluar masjid dan lagu Hanukkah terdengar dari pengeras suara.

Baca: Iran Dikenai Sanksi Baru dari AS dan Inggris Berupa Pembatasan Perjalanan dan Pembekuan Aset

Padahal, kementerian kesehatan Palestina memberikan pengumuman di mana 11 warga Palestina tewas dalam serangan mematikan di Jenin pada minggu ini.

Sehingga, dengan beredarnya video tersebut, juru bicara kepresidenan Palestina, Nabil Abu Rudeineh buka suara dalam sebuah pernyataan.

Ia menyebut bahwa tindakan yang terjadi di dalam video adalah penodaan.

Penodaan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap sebuah masjid di kamp Jenin..

Lanjutnya, itu disebut sebagai perilaku yang memalukan dan terkutuk.

“Penodaan yang dilakukan pasukan pendudukan Israel terhadap sebuah masjid di kamp Jenin adalah perilaku yang memalukan dan terkutuk,” kata juru bicara kepresidenan Palestina Nabil Abu Rudeineh dalam sebuah pernyataan.

Baca: Perusahaan Militer Israel Beli Robot Anjing Vision 60, Digunakan untuk Lawan Hamas dalam Perang Gaza

Itu disebut tak hanya sebagai pernyataan biasa, namun juga sebagai peringatan.

Peringatan agar Israel tidak menyeret kawasan ini ke dalam perang agama.

Tegasnya, ia mengatakan bahwa api perang agama yang ingin dikobarkan Israel tidak hanya terbatas pada wilayah Palestina saja.

Namun, akan meluas ke seluruh dunia jika Israel tetap diam terhadap kejahatan dan pelanggaran hak-hak rakyat Palestina yang dilakukan tentara Israel.

“Api perang agama yang ingin dikobarkan Israel tidak hanya terbatas pada wilayah Palestina saja, namun akan meluas ke seluruh dunia jika Israel tetap diam terhadap kejahatan dan pelanggaran hak-hak rakyat Palestina yang dilakukan Israel.”

Abu Rudeineh menyerukan komunitas internasional dan Amerika Serikat untuk memberikan tekanan pada Israel.

Tepatnya, untuk menghentikan pelanggaran terhadap rakyat Palestina, harta benda mereka dan kesucian mereka.

Namun, di satu sisi yaitu di pihak Israel telah memberikan tanggapan.

Baca: Mantan Analis CIA: Perang Gaza Usai Hanya saat AS Setop Pasok Senjata & Putus Hubungan dengan Israel

Di mana, tentara Israel yang terlibat telah diberhentikan dari tugas operasional untuk menghadapi prosedur disipliner.

Juru bicara Angkatan Darat Daniel Hagari mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Menurutnya, langkah-langkah itu harus diambil sebagaimana mestinya terhadap mereka yang tidak bertindak sesuai dengan nilai-nilai tentara IDF.

“Langkah-langkah akan diambil sebagaimana mestinya terhadap mereka yang tidak bertindak sesuai dengan nilai-nilai IDF (tentara).”

Sebagai informasi akhir, Kementerian Purbakala Hamas memperkirakan lebih dari 100 masjid telah dihancurkan di sekitaran Jalur Gaza.

(Tribun-Video.com/alarabiya.net)

Artikel ini telah tayang di alarabiya dengan judul Palestinian presidency accuses Israeli troops of ‘shameful desecration’ in mosque

Host: Yessy Wienata
VP: Rania A

# Tentara IDF # masjid # Yahudi # Israel

Sumber: Sumber Lain
   #Tentara IDF   #masjid   #Yahudi   #Israel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda