Gencatan Senjata Berakhir, Israel Kembali Serang Gaza & Markas Hamas Hampir 180 Orang Tewas

Editor: Aprilia Saraswati

Reporter: sara dita

Video Production: Januar Imani Ramadhan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Israel kembali melakukan pengeboman di Gaza setelah gencatan senjata dengan Hamas gagal pada hari Jumat (1/12/2023).

Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza mengatakan hampir 180 warga Palestina tewas dan ratusan lainnya terluka.

Dalam beberapa jam terakhir militer Israel atau IDF mengklaim Angkatan jet tempur Angkatan Udara menyerang infrastruktur Hamas.

Tak hanya itu, dalam keterangan mereka di Twitter pada Sabtu (2/12/2023), IDF juga menyerang markas tempat Hamas beroperasi.

Baca: Israel Targetkan 3 Pemimpin Hamas untuk Dihabisi, Yoav Gallant: Bakal Terus Serang Sampai Tuntas

Lokasi bawah tanah dan gedung militer tempat rudal anti-tank diluncurkan ke pesawat tempur hari ini.

Pasukan IDF menyerang sejumlah regu kelompok militan di seluruh Jalur Gaza.

Termasuk regu yang diidentifikasi oleh pengamat Brigade Utara di Divisi Gaza.

Angkatan Udara, yang dipimpin oleh Brigade Pemadam Kebakaran ke-215 dan Brigade Pemadam Kebakaran ke-454, melenyapkan dua regu militan Hamas lain yang meluncurkan bom mortir ke pasukan IDF di Jalur Gaza.

Baca: AS Kirim Ratusan Bom Penghancur Bunker ke Militer Israel, Bantu Usir Hamas dari Jalur Gaza

Sementara itu rekaman video yang dibagikan di Telegram dan diverifikasi oleh Al Jazeera menunjukkan kendaraan militer Israel menyerbu Yatta, selatan Hebron.

Video lain menunjukkan pasukan Israel melakukan penangkapan di Bidya dekat Salfit di Tepi Barat tengah.

Sementara itu, pasukan Israel juga menyerbu Beita, sebuah kota di selatan Nablus.

Israel telah melakukan serangan setiap malam di Tepi Barat yang diduduki sejak perang di Gaza dimulai, dan menangkap sejumlah warga Palestina.(*)

Artikel ini telah tayang di Al Jazeera dengan judul Israel raids several towns in West Bank

# Israel # Gaza # Hamas

Sumber: Tribunnews.com
   #Israel   #Gaza   #Hamas
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda