Minggu, 11 Mei 2025

TRIBUNNEWS UPDATE

Israel Targetkan 3 Pemimpin Hamas untuk Dihabisi, Yoav Gallant: Bakal Terus Serang Sampai Tuntas

Sabtu, 2 Desember 2023 12:58 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant memasang poster di dinding kantornya di Tel Aviv, setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Video tersebut menunjukkan foto ratusan komandan kelompok militan Palestina yang disusun dalam sebuah piramida.

Di bagian bawah adalah komandan lapangan junior Hamas.

Di posisi teratas adalah komando tertinggi, termasuk Mohammed Deif, dalang serangan bulan lalu.

Poster tersebut telah dicetak ulang berkali-kali setelah Israel menginvasi Gaza sebagai pembalasan atas serangan pada 7 Oktober.

Baca: AS Kirim Ratusan Bom Penghancur Bunker ke Militer Israel, Bantu Usir Hamas dari Jalur Gaza

Poster itu menujukkan wajah para komandan yang tewas ditandai dengan sebuah salib.

Namun tiga orang yang masuk dalam daftar sasaran Israel masih buron ialaj Deif, kepala sayap militer Hamas Brigade Izz el-Deen al-Qassam.

Wakilnya, Marwan Issa; dan pemimpin Hamas di Gaza, Yahya Sinwar.

Reuters melaporkan, Tiga sumber hamas mengatakan para pemimpin tersebut mengarahkan operasi militer Hamas dan memimpin negosiasi pertukaran tawanan dan sandera.

Kemungkinan dari bunker di bawah Gaza.

Membunuh atau menangkap ketiga orang tersebut kemungkinan akan menjadi tugas yang panjang dan sulit.

Namun mungkin merupakan sinyal bahwa Israel hampir beralih dari operasi perang habis-habisan ke operasi pemberantasan pemberontakan yang tidak terlalu intens.

Hal ini tidak berarti bahwa perjuangan Israel melawan Hamas akan berhenti.

Para pejabat, termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu, mengatakan tujuan Israel adalah menghancurkan kemampuan militer dan pemerintahan Hamas.

Kemudian memulangkan para sandera, dan memastikan bahwa wilayah sekitar Gaza tidak akan terancam oleh terulangnya serangan 7 Oktober.

Baca: Militer Israel Deteksi Roket Masuk Jelang Berakhirnya Gencatan Senjata, Hamas Ngaku Salah Tembak

Untuk mencapai tujuan tersebut, menghilangkan kepemimpinan Hamas sangatlah penting.

Permusuhan kembali terjadi di Gaza pada hari Jumat setelah gencatan senjata tujuh hari yang ditengahi oleh Qatar gagal.

Reuters berbicara dengan empat sumber di wilayah tersebut, yang akrab dengan pemikiran Israel, yang mengatakan bahwa serangan Israel di Gaza tidak mungkin berhenti sampai tiga komandan utama Hamas tersebut tewas atau ditangkap.

Yoav Gallant dalam konperensi pers pekan lalu mengindikasikan bahwa badan intelijen Israel, Mossad akan memburu para pemimpin Hamas di mana pun di dunia.

Akan tetapi pemerintah Israel tak menanggapi pernyataan Gallant.(*)

Artikel ini telah tayang di Reuters dengan judul Insight: Israel's most wanted: the three Hamas leaders in Gaza it aims to kill

# Israel # Yoav Gallant # Tel Aviv # Hamas

Editor: Aprilia Saraswati
Reporter: sara dita
Video Production: Januar Imani Ramadhan
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Yoav Gallant   #Israel   #Hamas   #Tel Aviv

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved