Itamar Ben-Gvir Sebut Israel Harus Cepat Lanjutkan Perang dengan Hamas, Clarke Bongkar Sosoknya

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: Ananda Bayu Sidarta

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Keamanan Nasional Israel, Itamar Ben-Gvir buka suara soal penembakan di halte bus di Yerusalem.

Ia menyebut bahwa sosok pelaku di balik penembakan tersebut merupakan agen Hamas.

Dikutip dari Sky News pada (30/11) Ben-Gvir menyebut bahwa penembakan tersebut membuktikan di mana Israel harus melanjutkan perang.

Baca: Pelaku Penembakan di Halte Bus di Yerusalem Tewas, Ben-Gvir Sebut Kedua Pelaku adalah Agen Hamas

Gvir menyebut bahwa insiden penembakan itu menjadi bukti di mana Israel tidak boleh menunjukkan kelamahan lagi.

Ia menegaskan, jika ingin berbicara dengan Hamas tidak dengan niat tapi dengan melanjutkan perang.

“Insiden seperti ini membuktikan sekali lagi betapa kita tidak bisa menunjukkan kelemahan, betapa kita harus berbicara dengan Hamas hanya melalui niat, hanya melalui perang.”

Perlu diketahui, Profesor Michael Clarke bongkar sosok Ben-Gvir sebenarnya.

Ia menyebut bahwa Ben-Gvir berasal dari kelompok ekstrem dan nasionalis kanan.

Baca: Reaksi Moskow seusai Hamas Bebaskan Sandera Rusia sebagai Hadiah ke Putin, Janji Berusaha Lagi

Disebutnya, Gvir juga berbicara tentang kemampuan mengambil alih seluruh Tepi Barat.

"Ben-Gvir berasal dari kelompok ekstrem, nasionalis kanan dan berbicara tentang kemampuan mengambil alih seluruh Tepi Barat", kata Clarke.

Clarke menyebut bahwa Gvir tidak percaya pada gencatan senjata atau bantuan apa pun ke Gaza.

Dia hanya ingin membunuh Hamas dan mengembangkan agenda sayap ultra-kanannya sendiri.

"Dia tidak percaya pada gencatan senjata atau bantuan apa pun ke Gaza, dia hanya ingin membunuh Hamas dan mengembangkan agenda sayap ultra-kanannya sendiri."

Baca: Update Hari Ke-55 Perang Israel-Hamas: Hamas Makin Ganas di Jenin hingga Insinyur IDF Kewalahan

Terakhir, Times of Israel melaporkan di mana Ben-Gvir termasuk di antara empat menteri yang menentang perjanjian gencatan senjata empat hari. (Tribun-Video.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Sky News dengan judul Minister claims bus stop shooting 'proves' Israel should resume war

# TRIBUN VIDEO UPDATE # Israel # Hamas # Palestina # Gaza # perang

Sumber: Tribun Video
   #TRIBUN VIDEO UPDATE   #Israel   #Hamas   #Palestina   #Gaza   #perang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda