TRIBUN-VIDEO.COM- Pengusaha teknologi kondang, Elon Musk menolak undangan Pejabat Senior Hamas Osama Hamda untuk mengunjugi Gaza.
Penolakan tersebut dikarenakan Elon Musk menilai saat ini wilayah Gaza masih berbahaya.
Penolakan tersebut disampaikannya melalui cuitan di media sosial akun X.
Dalam cuitan tersebut Elon Musk menyatakan, apabila saat ini mengunjungi Gaza akan sangat berisiko dan berpotensi mengancam nyawanya.
Baca: Israel-Hamas Kembali Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata di Gaza Guna Melanjutkan Pembebasan Sandera
Sebab, wilayah Gaza saat ini masuk kedalam zona konflik yang minim dengan keamanan.
"Sepertinya berbahaya untuk saat ini, tapi saya percaya dalam jangka panjang Gaza akan aman dan baik untuk semuanya," cuit Elon Musk di akun X, Rabu (30/11/2023).
Meski demikian, Elon Musk meyakini bahwa Jalur Gaza akan aman dan makmur dalam jangka panjang.
Terkini berdasarkan penelusuran, cuitan tersebut diduga sudah dihapus.
Paslnya cuitan itu sudah tidak lagi ditemukan di akun media sosial X.
Diketahui sebelumnya, Osama Hamda meminta Elon Musk mengunjungi Gaza untuk melihat skala pembantaian yang dilakukan oleh penjajah.
Sebagai informasi, penolakan tersebut juga disampaikan pengusaha teknologi kondang itu setelah mengunjungi Israel pada Senin (27/11/2023) lalu.
Kala itu Musk bertemu dengan Presiden Israel Isaac Herzog di Kantor kepresidenan yang berlokasi di Yerusalem.
Baca: Israel-Hamas Kembali Sepakat Perpanjang Gencatan Senjata di Gaza Guna Melanjutkan Pembebasan Sandera
Dalam kunjungan itu Musk juga menyempatkan diri untuk melakukan tour ke wilayah bekas serangan militan Hamas yang ada di Kibbutz Kfar di dekat perbatasan Jalur Gaza.
Selain itu, Musk juga melakukan diskusi dengan warga Israel korban serangan Hamas bersama PM Benjamin Netanyahu.
Sontak, kunjungan tersebut menjadi sorotan publik, hingga Pejabat Senior Hamas tertarik mengajak Elon Musk mengunjungi Gaza.
Yakni, tujuan pejabat tersebut mengundang agar Musk turut melihat kehancuran akibat serangan Israel.
Terkini sejumlah pihak menilai penolakan yang dilakukan Elon Musk merupakan bukti miliarder kondang asal Amerika itu telah membelot ke arah Israel.
Padahal sebelumnya Elon Musk menyatakan dukungan penuh bagi warga Gaza.
Kendati menolak tawaran kunjungan ke Gaza, namun Elon Musk dikabarkan akan tetap melakukan aksi sosial dengan menyumbangkan semua pendapatan platform X ke pengungsi di Palestina dan ke korban perang Hamas yang berada di Israel.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Host: Adilla Risna
VP: Rania A.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tolak Undangan Hamas untuk Kunjungi Gaza, Elon Musk: Berbahaya
# Elon Musk # Hamas # Gaza # Palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.