TRIBUN-VIDEO.COM - Kelompok Hamas menggunakan taktik cerdik untuk negosiasi dengan Israel.
Di mana Hamas menyodorkan sejumlah syarat kepada Israel untuk membebaskan beberapa militer Israel yang telah mereka sandera.
Salah satunya, Tel Aviv harus bersedia menerima gencatan senjata secara permanen.
Dilansir dari Pars Today, nasib para tentara Israel yang disandera Hamas itu dibeberkan oleh stasiun televisi Mesir, Mesir, Al Qahira Al Ikhbariya, pada Rabu (29/11/2023).
Pasalnya, Hamas tengah dalam perundingan dengan pihak Mesir.
Namun Hamas hanya menyepakati pembebasan tawanan-tawanan militer Israel dengan gencatan senjata permanen.
Baca: Demi Tahanan Palestina Bebas, Hamas Upayakan Gencatan Senjata dengan Israel Diperpanjang 4 Hari
Baca: Netanyahu Diambang Kehancuran, Langsung Diintai 2 Masalah jika Perang Israel-Hamas Berakhir
"Hamas, bersedia membebaskan tawanan-tawanan tentara Israel, dengan syarat Tel Aviv, bersedia menerima gencatan senjata permanen," imbuhnya.
Hamas menegaskan, syarat-syarat pembebasan para tentara Rezim Zionis, akan berbeda dengan syarat-syarat pembebasan selain tentara.
Sebab Hamas mengupayakan pula untuk mengakhiri kekerasan, dan pencabutan blokade yang diterapkan Israel di Jalur Gaza.
Namun rupanya Israel menolak syarat tersebut.
Diketahui sebelumnya, Israel dan Hamas telah sepakat melakukan gencatan senjata selama beberapa hari.
Puluhan sandera dari kedua pihak juga telah dibebaskan sebagai syarat kesepakatan tersebut.
Namun pihak Hamas rupanya masih enggan untuk membebaskan militer Israel yang mereka sandera.
(Tribun-Video.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.