TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh angkat bicara soal konflik dengan Israel pada Selasa (21/11).
Dia mengatakan, akan adanya kemungkinan gencatan senjata dan pertukaran sandera dengan Israel dalam waktu dekat.
Ismail mengatakan bahwa Hamas dan Israel sudah mendekati kesepakatan soal hal tersebut.
Baca: Update Hari Ke-46 Perang Israel-Hamas: 3 WNI di Gaza Hilang Kontak | Ruang Operasi Dirudal Zionis
Ismail melontarkan komentar tersebut dalam sebuah pernyataan yang dikirim ke Reuters atas bantuannya, namun tidak memberikan rincian lebih lanjut.
Pernyataan ini semakin memperjelas tanggapan presiden AS Joe Biden yang juga mengindikasikan adanya kesepakatan terkait gencatan senjata antara Israel dan Hamas.
Juru bicara keamanan nasional Gedung Putih, John Kirby sebelumnya mengatakan bahwa AS akan menjamin pembebasan beberapa sandera yang ada di Gaza.
Baca: Israel Bagikan Video Seorang Anggota Hamas Menembak Jarak Dekat Wanita di Festival Musik
Hamas sendiri telah menyandera sekitar 240 orang selama perangnya dengan Israel yang dimulai pada 7 Oktober 2023.
Di sisi lain, presiden Komite Palang Merah Internasional (ICRC) Mirjana Spoljaric dikabarkan telah bertemu dengan Haniyeh di Qatar pada Senin (20/11/2023) kemarin.
Pertemuan keduanya terkait masalah kemanusiaan yang ada di Gaza.
ICRC menegaskan bahwa pihaknya bukan bagian dari perundingan yang bertujuan untuk membebaskan para sandera.
Baca: Sirene Roket di Israel Tengah Bunyi Hanya dengan 2 Proyektil Hamas dari Jalur Gaza, 1 Pecahan Jatuh
Namun sebagai perantara yang netral. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Hamas # gencatan senjata # perang # Israel # Palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.