TRIBUN-VIDEO.COM - Palestina menyebut Israel akan membuat konflik dengan Hamas menjadi perang terakhir.
Oleh sebab itu, Israel disebut sedang mengejar target perang.
Untuk mengejar target tersebut, Israel menyeret pasukan perlawanan Palestina yakni Fatah.
Dikutip dari Dawn.com, hal itu disampaikan oleh seorang anggota Otoritas Palestina, Ahmad Majdalani.
Baca: Teror Baru! Kapal Kargo Miliarder Israel Dibajak Houthi di Laut Merah, Bisnis Israel Acak-acakan
Ia mengatakan Israel sedang mencoba menyeret Fatah dalam perang.
Pasalnya, Israel menuduh Fatah terlibat dalam serangan di festival musik pada 7 Oktober 2023 silam.
Lantas, Majdalani mengatakn kondisi itu menjadi zona nyaman PM Israel Benjamin Netanyahu.
Majdalani mengatakan Israel akan menyebut Fatah tidak pantas mendapatkan negara.
Baca: Dihajar 4 Rudal Burkan Hizbullah! Barak Baranit Israel Porak-poranda, Markas IDF Bak Neraka
Dengan begitu, Israel disebut menjadikan perang tersebut sebagai yang terakhir kalinya.
"Ini zona nyaman [Perdana Menteri Israel Benjamin] Netanyahu. Mereka [Israel] akan mengatakan mereka [Fatah] semua teroris dan tak pantas mendapatkan negara," kata Majdalani.
Sementara Netanyahu menuduh Otoritas dan Presiden Palestina yang menolak pernyataan bahwa Hamas membunuh warga Israel di festival musik.
Baca: Gagal Serang Gaza, 6 Tentara Israel Tewas Ditembak Al Qassam saat Bersembunyi di Juhor ad-Dik
Adapun tuduhan tersebut seusai surat kabar Israel melaporkan ada polisi Zionis melakukan interogasi terhadap anggota Hamas yang di tangkap.
Dalam interogasi itu, Hamas mengklaim tidak berencana menargetkan festiva musik 7 Oktober.
Selain itu, polisi Israel juga mengakui bahwa tentara Zionis menembak warga sipil di acara tersebut.
(Tribun-Video.com)
Artikel telah tayang dengan judul Israelis ‘want this to be the last war’, Palestinian official says
Host: Maria Nanda
VP: Fegi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.