Pihak Lion Air Berencana Ajak Basarnas Cari Ulang Korban Lion Air PK-LQP

Editor: Radifan Setiawan

Reporter: Vincentius Jyestha Candraditya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Lion Air berencana akan meminta Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk melakukan pencarian ulang pada penumpang Lion Air PK-LQP yang belum ditemukan.

Managing Director of Lion Air Group, Daniel Putut Kuncoro, mengatakan pihaknya akan berkoordinasi dengan Kepala Basarnas Marsekal Madya M Syaugi.

"Kami akan koordinasi dengan Kabasarnas terkait dengan kemungkinan diadakannya pencarian karena ada indikasi-indikasi pencarian ulang," ujar Managing Director of Lion Air Group Daniel, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2018).

Ia mengatakan akan melakukan rapat pada siang ini terkait bagaimana pelaksanaan pihaknya koordinasi dengan Basarnas.

"Kami akan rapat siang ini untuk pelaksanaannya," imbuhnya.

Baca: Terkait Jatuhnya Pesawat, Menhub Akan Beri Sanksi pada Maskapai Lion Air Akhir November

Lebih lanjut, hal ini dilakukan karena Daniel mengatakan dirinya merasakan hal yang sama dengan keluarga korban.

Karenanya, Daniel berjanji Lion Air akan mengusahakan seluruh korban teridentifikasi melalui pencarian ulang.

"Perasaan kami sama dengan keluarga korban. Karena itu akan kami usahakan yang terbaik," jelas Daniel.

Sebelumnya diberitakan, Tim Disaster Victim Identification (DVI) RS Polri menutup proses identifikasi para penumpang Lion Air PK-LQP, Jumat (23/11).

Kapusdokkes Polri Brigjen Pol Arthur Tampi mengatakan proses identifikasi dimulai dari tanggal 29 Oktober dan berakhir pada hari ini, tanggal 23 November 2018.

Baca: KNKT Ungkap Data FDR Black Box Lion Air PK-LQP yang Telah Diteliti, Terungkap Sebab Pesawat Jatuh

Ia menyebut tim DVI secara total berhasil mengidentifikasi 125 penumpang.

"Telah teridentifikasi sebagai 125 penumpang, dengan rincian sebagai berikut, laki-laki 79 orang, perempuan 46 orang," ujar Arthur, di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (23/11/2018).

Dari jumlah itu, terdapat 123 warga negara Indonesia (WNI) dan 2 warga negara asing (WNA). Dua korban WNA itu berasal dari Italia dan India.

"Berdasarkan kewarganegaraan, warga negara Indonesia 123 orang, warga negara asing 2 orang," imbuhnya. (Tribunnews / Vincentius Jyestha Candraditya)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lion Air Bakal Minta Basarnas Cari Ulang 64 Penumpang yang Belum Ditemukan

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda