TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas menuding Presiden AS Joe Biden sepenuhnya bertanggung jawab atas serangan Israel terhadap RS Al-Shifa.
Menurutnya, Amerika Serikat (AS) memberi Pasukan Pertahanan Israel (IDF) lampu hijau untuk melakukan penyerangan terhadap warga sipil di Rumah Sakit Al-Shifa.
Tuduhan itu muncul sehari setelah Gedung Putih menyatakan sumber-sumber intelijen AS menemukan bukti soal klaim Israel tentang pusat operasional Hamas di ruang bawah tanah Rumah Sakit Al-Shifa.
Baca: Kementerian Kesehatan Hamas Sebut Israel Hancurkan Sebagian Pintu Masuk Rumah Sakit Pakai Buldoser
Menurut pernyataan Hamas, dengan menggunakan klaim palsu tersebut Gedung Putih dan Pentagon memberikan lampu hijau kepada pendudukan untuk melakukan lebih banyak pembantaian terhadap warga sipil.
Diketahui pada Rabu (15/11/2023) pagi, Israel mengaku melakukan operasi "tepat sasaran" terhadap lokasi yang diduga sebagai pusat komando Hamas yakni Rumah Sakit Al-Shifa.
Baca: Israel Klaim Temukan Senjata di RS Al-Shifa Gaza, Sebut Jadi Bukti akan Digunakan untuk Menyerang
Seorang pejabat dari Kementerian Kesehatan Gaza, Youssef Abul Resh mengatakan, melihat tank mengepung kompleks RS Al-Shifa tersebut.
Israel telah mendapat peringatan keras dari Amerika Serikat dan negara lain bahwa Rumah Sakit Al-Shifa harus dilindungi.
Tetapi, Israel berdalih bahwa serangan itu dilakukan berdasarkan kebutuhan operasional.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Baca artikel terkait hanya di sini
# TribunBreakingNews # Konflik Palestina Vs Israel # Hamas # Gaza # Zionis # Amerika Serikat # RS Al-Shifa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.