TRIBUN-VIDEO.COM - Hassan Nasrallah, pemimpin kelompok bersenjata Hizbullah di Lebanon memberikan pidato pertamanya sejak perang Israel-Hamas pecah pada 7 Oktober lalu.
Dalam pidatonya pada Jumat (3/11), Narallah menuding Amerika Serikat bertanggung jawab penuh atas perang di Gaza.
Nasrallah menganggap serangan brutal Israel di Gaza didalangi oleh Amerika.
Baca: Full Isi Pidato Nasrallah soal Perang Israel-Hamas: Hizbullah Tak Takut AS hingga Ancam Israel
Ia mendesak sekutu utama Israel itu untuk menghentikan agresi di Gaza jika tidak ingin perang meluas.
Pemimpin Hizbullah itu memperingatkan kemungkinan peningkatan eskalasi ketika milisinya terlibat dalam pertempuran lintas batas dengan Israel.
Nasrallah menegaskan milisinya yang didukung kekuatan Iran siap menghadapi kapal perang AS di Laut Tengah.
"Kalian, Amerika, sangat tahu bahwa jika perang pecah di wilayah ini, armada kalian tidak akan berguna".
Dia mengatakan kepada AS bahwa kapal induk yang dikerahkan ke Timur Tengah tidak membuat militan Hizbullah takut.
Baca: Karier Politik Netanyahu Tinggal Hitung Bulan, AS Berencana Ganti akibat Gagal Tangkal Hamas
Menurutnya, seluruh dunia menutup mata atas agresi militer Israel terhadap warga Palestina.
Ia mengatakan tidak ada satupun pihak, termasuk komunitas internasional yang 'menggerakkan jari mereka' atas apa yang menimpa Palestina hari ini.
Ia menyinggung baik itu Dewan Keamanan PBB, Organisasi Kerja Sama Islam (OIC), Uni Eropa, hingga Liga Arab.
Menurutnya mereka tidak ada satupun yang bersikap nyata merespons kejahatan genosida ini.
Baca: Karier Politik Netanyahu Tinggal Hitung Bulan, AS Berencana Ganti akibat Gagal Tangkal Hamas
Nasrallah menyebut Palestina telah ditinggalkan dan dilupakan sepenuhnya. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Hizbullah # Israel # Palestina # perang # Hamas # Amerika Serikat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.