TRIBUN-VIDEO.COM - AS mengirim mata-mata di Jalur Gaza untuk membantu Israel.
Nantinya, pengintaian itu bertujuan utnuk mengumpulkan informasi terkait lokasi sandera Hamas.
Pasalnya ada sekira 10 warga AS yang disandera oleh militan Palestina.
Baca: Sulit Tembus Gaza! Jenderal Israel Ngaku Kewalahan Hadapi Hamas: Mereka Sangat Siap
Hal tersebut diungkapkan oleh dua pejabat AS yang enggan disebutkan namanya.
Mereka mengatakan Washington telah mengirim drone pengintai ke Jalur Gaza.
Bahkan sejumlah drone diterbangkan selama lebih dari sepekan.
Namun hal tersebut tidak membuatkan hasil.
Drone pengintai Washington masih tidak menemukan lokasi sandera Hamas.
Baca: Menlu AS Antony Blinken NYARIS Kena 12 Roket Hamas saat Tiba di Israel, Kota Kiryat Bak Neraka
Sementara pejabat AS yang lain mengatakan setidaknya ada lebih dari 200 orang yang diculik Hamas dalam serangan mengejutkan pada 7 Oktober silam.
Pihaknya pun mengatakan bahwa sebanyak 10 warga AS kemungkinan termasuk dalam 200 orang tersebut.
Bahkan hingga saat ini, pihak Washington belum mengetahui kondisi 10 warganya yang disandera Hamas.
Di satu sisi, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken berkunjung ke Israel pada Jumat (3/11).
Baca: Israel Klaim bahwa Komandan Batalyon Hamas Mustafa Dalloul Tewas dalam Serangan Udara di Jalur Gaza
Kunjungannya bertujuan untuk membangun dukungan bagi jeda kemanusiaan dalam pertempuran di Gaza. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # Amerika Serikat # Gaza # perang # Hamas # Israel # Palestina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.