Gibran Akui Tak Masalah Dianggap Pengkhianat Usai Jadi Cawapres, & Alasan PDIP Belum Pecat Gibran

Editor: Tim Kreatif Tribun-video.com

Video Production: Danang Risdinato

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Calon wakil presiden (cawapres) Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak masalah dianggap pengkhianat usai menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Penegasan tersebut disampaikan Gibran setelah menjalani medical check up (MCU) atau pemeriksaan kesehatan bersama calon presiden (capres) Prabowo Subianto. Kegiatan ini pun berlangsung selama 9 jam.

"Enggak apa-apa, itu enggak apa-apa (dianggap pengkhianat-Red)," kata Gibran dalam konferensi pers usai pemeriksaan kesehatan di RSPAD, Jakarta Pusat, Kamis (26/10/2023).

Di sisi lain, Gibran pun menjawab mengenai status kartu tanda anggota (KTA) PDIP usai menjadi cawapres. Terkait hal ini, Ia kembali menjawab permasalahan ini sudah selesai atau clear.

Namun, Gibran tidak menjelaskan secara rinci mengenai clear yang dimaksudkan tersebut. Hal yang pasti masalah itu sudah selesai ketika pertemuannya dengan Ketua DPP PDIP Puan Maharani beberapa waktu lalu.

"Itu udah clear loh. Udah clear. Kan udah saya jawab dari minggu lalu. dari minggu lalu. Sudah dari minggu lalu pertemuannya," pungkasnya.

Sebelumnya, Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun menegaskan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka bukan lagi kader partainya.

(*)

Sumber: Tribunnews.com
   #Gibran   #cawapres   #PDIP
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda