TRIBUN-VIDEO.COM - Israel terus membombardir Hamas Palestina terus menerus, Senin (16/10/2023).
Mereka telah mengerahkan puluhan ribu tentaranya di perbatasan dengan Gaza bersama tank dan artilerinya.
Target utama Israel yakni menghancurkan Hamas Palestina.
Mereka mengaktifkan sekira 300.000 tentara cadangan dan kekuatan tetapnya yang berjumlah 160.000 orang.
Salah satu target utamanya adalah menghancurkan labirin terowongan bawah tanah Hamas yang luas.
Terowongan ini dikabarkan menghubungkan pos komando bawah tanahnya.
Juru Bicara Pasukan Pertahanan Israel (IDF) melalui laporan BBC News mengungkapkan, jalur Gaza merupakan lapisan pertama yang akan diserang.
Baca: Militer Israel Kena Prank Penyelundupan Udara dari Lebanon ke Israel, Terlanjur Siagakan Pasukan
Kemudian lapisan lain yang akan diserang yakni pertahanan Hamas.
Hamas sebelumnya mengklaim memiliki terowongan yang membentang sepanjang 500 kilometer (310 mil).
Banyak di antaranya yang memiliki pintu masuk tersembunyi di dalam rumah, masjid, sekolah, dan bangunan lainnya.
Militer Israel kemungkinan besar akan menghindari masuk ke dalam terowongan kecuali jika terpaksa.
Israel berencama akan menggunakan bahan peledak untuk menghancurkannya.
Mereka yakin Hamas telah memasang jebakan alat peledak rakitan di titik masuk dan disepanjang jalan sempit.
Tantangan besar bagi Israel adalah pertempuran jarak dekat di daerah perkotaan yang padat penduduk.
Israel yakin Hamas memiliki sekitar 30.000 tentara dengan persenjataan termasuk senapan otomatis, granat berpeluncur roket, dan rudal anti tank.
Sebelumnya, konflik Israel Hamas meningkat seusai terjadi serangan pada 7 Oktober 2023.
Baca: Israel Sengaja Sasar Rudal ke Tim Wartawan di Lebanon Selatan, Satu Jurnalis Tewas dan Enam Luka
Hamas menyerang Israel dengan serangan bombardirnya.
Hamas juga berusaha meraih kemenangan propaganda yang signifikan untuk meningkatkan popularitasnya di kalanga rakyat Palestina.
Penangkapan sandera Israel diperkirakan dirancang untuk menekan Israel agar membebaskan sekitar 4.500 warga Palestina yang ditahan di penjara Israel.
Penangkapan warga Palestina ini merupakan sebuah isu yang sangat emosional bagi seluruh warga Palestina.
Ada juga spekulasi bahwa serangan itu diatur oleh Iran yang merupakan musuh bebuyutan Israel meskipun Pemimpin Tertinggi Iran membantah keterlibatan negaranya.
Iran dan Hamas juga dengan tegas menentang prospek perjanjian perdamaian bersejarah antara Israel dan Arab Saudi.
Hal ini mungkin dapat digagalkan jika tanggapan militer Israel terhadap serangan Hamas memicu kemarahan yang meluas di dunia Arab. (Tribun-Video.com/BBC)
Artikel ini telah tayang di bbc.com dengan judul What is Hamas, and what’s happening in Israel and Gaza? A really simple guide
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.