TRIBUN-VIDEO.COM - Hamas turut menyandera sejumlah warga saat melancarkan serangan ke Israel.
Kini, Brigade Al Qassam Hamas merilis video yang menunjukkan pembebasan seorang sandera perempuan dan dua orang anak kecil.
Namun, Israel mengaku akan tetap melakukan serangan meski ada tawanan yang dibebaskan.
Dikutip dari Aljazeera, rekaman itu diambil pada jarak jauh dan memperlihatkan wanita yang tak diketahui identitasnya.
Baca: Tentara Wanita Israel Kirim SMS ke Keluarga di Detik-detik Terakhir Tertangkap & Dibunuh Hamas
Selain itu, terlihat pula dua orang anak di belakangnya.
Sementara seseorang yang diduga pejuang Hamas berjalan pergi dan meninggalkan mereka di area terbuka dekat pagar perbatasan antara Israel dan Gaza.
Diakui Hamas, bahwa wanita itu adalah warga negara Israel.
Mereka ditahan selama bentrokan.
Baca: Keamanan Israel Gagal Jaga Perbatasannya dengan Gaza, Tak Punya Sumber Daya Manusia Kuat dari Hamas
"Seorang pemukim Israel dan dua anaknya dibebaskan setelah mereka ditahan selama bentrokan," katanya, menurut laporan kantor berita AFP.
Merespons video itu, Avichay Adraee, juru bicara militer Israel pada Kamis (12/10/2023) buka suara.
Pihak Israel menyatakan bahwa video itu merupakan bentuk sandiwara Hamas.
Hamas disebutnya mencoba mengubah kebenaran melalui penerbitan video propaganda.
Baca: Keamanan Israel Gagal Jaga Perbatasannya dengan Gaza, Tak Punya Sumber Daya Manusia Kuat dari Hamas
"Hamas mencoba mengubah kebenaran melalui sandiwara penerbitan video propaganda melalui medianya," kata Avichay Adraee, juru bicara militer Israel, dikutip Kamis (12/10/2023).
Israel pun tegas menyebut akan terus menyerang lokasi persembunyian Hamas mesti terdapat video pembebasan tawanan.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Hamas Rilis Video Pembebasan Tawanan Perempuan dan Anak Kecil Warga Sipil Israel di Perbatasan
Host: Tini Afshin
VP: Gianta
# Israel # Pembebasan sandera # Hamas # Sandiwara
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.