Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Keamanan Israel Gagal Jaga Perbatasannya dengan Gaza, Tak Punya Sumber Daya Manusia Kuat dari Hamas

Kamis, 12 Oktober 2023 15:44 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.C0M - Analis memprediksi banyakanya kegagalan keamanan yang dilakukan oleh intelijen dan aparat militer Israel menjelang serangan Hamas Palestina yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Militan Hamas yang didukung Iran mengejutkan militer Israel atas serangan yang terkoordinir di Gaza.

Hal itu disampaikan oleh Editor Financial Times London untuk Timur Tengah Andrew England.

Amerika Serikat dan Uni Eropa telah menetapkan Hamas sebagai organisasi teroris.

Operasi Hamas yang mematikan dan terencana menimbulkan mimpi buruk bagi Israel.

Natan Sachs is the director of the Center for Middle East Policy mengatakan, krisis kepercayaan yang mendalam terhadap negara terjadi di kalangan masyarakat Israel.

Masyarakat Israel juga mengalami trauma atas serangan Hamas.

Sementara itu, pengamat lain Patrick Lane dari The Economist mengatakan, Israel memusatkan pasukannya di tepi barat dan lebih jauh ke utara untuk mengantisipasi kekerasan di sana.

Baca: Dituduh Bunuh Anak-anak dan Serang Perempuan Israel, Hamas Palestina Tegas Berikan Bantah

Baca: Penampakan Hamas Palestina Bebaskan Wanita Warga Israel dan Anaknya, Diduga Disandera saat Konflik

Israel memilih di lokasi tersebut dibandingkan di dekat perbatasan dengan Gaza.

Mereka mencatat dorongan pemerintah sayap kanan Israel untuk merombak mahkamah agung yang memicu protes sengit dari warga berbulan-bulan lalu.

Meski Israel dikenal dengan sistem pertahanan mutakhirnya yang mencakup sistem intersepsi rudal Iron Done dan drone, AS maupun Israel tidak memiliki informasi intelijen yang baik mengenai Hamas.

Israel tidak memiliki sumber daya manusia yang baik di Gaza.

Salah satu pertimbangan kebijakan yang paling penting adalah memastikan Hizbullah Lebanon yang didukung Iran tidak terlibat dalam konflik ini.

Hizbullah jauh lebih kuat dibandingkan Hamas.

Sachs mengaku khawatir hal ini bisa menghancurkan negara yang sudah terhuyung-huyung akibat krisis yang besar.

Bergabungnya Hizbullah dalam konflik Israel-Hamas Palestina membuat Israel akan merasa sangat terpojok.

Karim Emile Bitar dari Pusat Kebijakan Keamanan Jenewa mengatakan, meski Hamas dapat merencanakan hal ini sendirian, tampaknya Iran akan memberikan dukungan. (*)

# Hamas  # Palestina # Israel # Gaza

Editor: Unzila AlifitriNabila
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Palestina   #Hamas   #Israel   #Gaza

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved