Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Dituduh Bunuh Anak-anak dan Serang Perempuan Israel, Hamas Palestina Tegas Berikan Bantah

Kamis, 12 Oktober 2023 15:41 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.C0M - Gerakan Perlawanan Islam (Hamas) membantah tuduhan bahwa mereka membunuh anak-anak dan menyerang perempuan.

Brigade Al Qassam merilis video yang mengklaim pembebasan ketiga tawanan, satu wanita dan dua anaknya.

Dari laporan Al Jazeera, warga yang dibebaskan adalah seorang wanita Israel dan dua anaknya.

Keberadaan warga Palestina di Gaza terancam lantaran pembangkit listrik yang tidak berfungsi karena kekurangan bahan bakar.

Diketahui perang ini terjadi seusai Hamas Palestina melakukan serangan, menembakkan ribuan roket dan memasuki Israel melalui darat, laut, dan udara menggunakan paralayang pada Sabtu (7/10/2023).

Serangan mendadak Hamas ini seusai pemukim Israel menyerbu kompleks Masjid Al Aqsa dalam beberapa hari terakhir.

Pemukim tersebut membunuh sejumlah besar warga Palestina.

Baca: Penampakan Hamas Palestina Bebaskan Wanita Warga Israel dan Anaknya, Diduga Disandera saat Konflik

Baca: Gaza Krisis Listrik Diblokade Total Israel, Rumah Sakit Makin Genting Tak Bisa Lakukan Operasi Medis

Israel mengguncang Gaza dengan beberapa serangan bom.

Israel mengatakan pengeboman udaranya di jalur Gaza adalah salah satu pengeboman terbesar yang pernah dilakukan.

Israel bersumpah meningkatkan responsnya terhadap serangan kelompok Hamas dengan serangan darat.

Israel mengklaim pihaknya telah mendapatkan kembali wilayah perbatasannya dengan Gaza, Selasa (10/10/2023).

Mereka juga mengklaim siap untuk melancarkan serangan darat ke wilayah yang dikuasai Hamas di sepanjang Laut Mediterania dengan serangan rudal.

Empat hari setelah kelompok Islam Hamas mengejutkan Israel dengan rentetan tembakan rudal dan menerobos penghalang perbatasan, Brigadir Jenderal Israel Dan Goldfuss dari Divisi Pasukan Terjun Payung ke-98 mengatakan, militer saat ini bergerak melakukan serangan di Gaza.

Meski invasi darat belum dapat dipastikan, para pejabat Israel termasuk Perdana Menteri Benjamin Netanyahu memberi isyarat hal itu akan terjadi.

Israel memanggil 60.000 tentara cadangan lainnya.

Kemudian menambah 300.000 tentara cadangan yang sudah dipanggil untuk berperang dalam konflik terbesar di negara Yahudi itu. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Korban Tewas Perang Israel Vs Palestina Bertambah Jadi 2.000 Jiwa Lebih, Hamas Bebaskan Sandera

# Brigade Al Qassam # Hamas # Palestina  # Israel

Editor: Unzila AlifitriNabila
Video Production: Nur Rohman Urip
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #Hamas   #Brigade Al-Qassam   #Israel   #Palestina

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved