Korban Guru Dibacok Siswa Sudah Dipindah Ruang Perawatan RSUP Kariadi, Kondisi Semakin Membaik

Editor: Dyah Ayu Ambarwati

Reporter: Mei Sada Sirait

Video Production: Ika Vidya Lestari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Kondisi korban pembacokan Ali Fatkur Rohman yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Kariadi Kota Semarang, semakin membaik.

Kepala Kemenag Demak, Afief Mundzier mengatakan untuk saat ini korban pembacokan Fatkur satu diantara guru di MA Yasua, Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, semakin membaik.

"Kaitan dengan perkembangan terbaru untuk pak fatkur hari ini kami sudah mendapatkan progres laporan, alhamdhulilah sudah bisa pindah ke ruangan merak lantai dua," kata Afief kepada Tribunjateng, Selasa (26/9/2023).

Dia menjelaskan bahwa sebelum Fatkur dirawat di IGD terlebih dahulu, namun korban sudah dipindahkan ke ruangan Merak.

"Tentu ini progres luar biasa, semalam IGD saat ini sudah ada di ruang merak lantai dua rumah sakit Dr Kariadi Semarang," ungkapnya.

Dengan dipindahkannya Fatkur kata Kemenag Demak menandakan, kondisi korban semakin hari mulai membaik.

"Maknanya berarti yang bersangkutan progres recovery kesehatan semakin meningkat dan baik," ujarnya.

Afief juga meminta kepada masyarakat untuk mendoakan kesembuhan kepada Fatkur. 

Baca: Divonis 7 Bulan Penjara pada Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Ammar Zoni Bakal Bebas Oktober 2023

"Kami berharap berdoa bersama yang bersangkutan proses recoverynya bisa lebih cepat ," tutupnya.

Hal serupa juga disampaikan, Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi menambahkan, saat ini korban masih mendapat perawatan serius di RS Kariadi Semarang akibat perbuatan muridnya itu.

"Alhamdulillah, menurut informasi dari keluarga korban, perkembangan korban sangat baik setelah di rujuk di RS Kariadi Semarang, korban saat ini sudah dapat diajak komunikasi," kata Kasat Reskrim kepada Tribunjateng.

Sebelumnya, seorang siswa kelas XI di Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (Yasua) di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, telah melakukan pembacokan terhadap gurunya.

Pembacokan ini diduga dipicu oleh masalah nilai yang buruk.

Insiden ini terjadi pada hari Senin, 25 September 2023, sekitar pukul 09.30 WIB.

Korban pembacokan adalah Ali Fatkhur Rohman, yang merupakan Wakil Kesiswaan dan guru olahraga di MA Yasua.

Baca: Nasib AR Siswa yang Bacok Guru di Demak Terancam Penjara 12 Tahun, Buntut Kesal Tak Boleh Ikut Ujian

Pelaku merupakan murid kelas XI berinisial AR.

Kepala MA Yayasan Islam Suhada (Yasua), Masrukin, menjelaskan bahwa kedua pihak, pelaku dan korban, tinggal di desa yang sama di Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.

Kejadian ini berlangsung di ruang kelas XII IPS.

Kronologi awalnya, pelaku tiba-tiba masuk ke ruangan dengan membawa sepeda motor.

Sebelum memasuki ruangan, pelaku menyapa dengan salam.

Setelah itu, tanpa melakukan komunikasi lebih lanjut, pelaku langsung mengambil sebilah celurit yang disembunyikan di belakang punggungnya.

"Guru (korban) sedang duduk di meja sambil mengawasi murid yang sedang mengerjakan ujian tengah semester (PTS). Tiba-tiba, tersangka datang dan masuk ke dalam kelas. Siswa (tersangka) tersebut sempat mengucapkan salam terlebih dahulu sebelum menyerang guru yang sedang mengawasi," kata Masrukin.

Setelah melancarkan serangan, pelaku meninggalkan celurit di tempat kejadian dan melarikan diri dengan sepeda motor yang dikendarai.(*)

Baca artikel terkait hanya di sini

# Siswa Bacok Guru # Demak # Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (YASUA)

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda