TRIBUN-VIDEO.COM - Fakta baru dalam kasus siswa membacok guru di Demak Jawa Tengah terungkap.
Pelaku pembacokan AR (17) ketika malam hari disebut berjualan nasi goreng membantu temannya yang berada di Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.
Demikian yang disampaikan Kasat Reskrim Polres Demak, AKP Winardi seusai gelar konferensi pers di Pendopo Polres Demak, Selasa (26/9/2023).
Diketahui MAR saat ini sebagai pelaku pembacokan kepada gurunya sendiri, Ali Fatkur Rohman (41) yang sudah diamankan Polres Demak.
Dia mengatakan kegiatan sehari - hari pelaku selain bersekolah di MA Yasua yang berada di Desa Pilangwetan, Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak.
Baca: Akhir Pelarian Siswa Pembacok Guru di Demak, Video Dijemput Polisi Viral saat Sembunyi di Rumah
Pelaku ketika malam hari berjualan membantu temannya berjualan nasi goreng.
Dia menyampaikan, pelaku juga sebagai tulang punggung keluarganya.
"Pelaku dalam kesehariannya pada malam hari membantu keluarga berjualan nasi goreng. Membantu tenaga," kata Kasat Reskrim Polres Demak kepada Tribunjateng, Selasa (26/9/2023).
Saat ini kata Kasatreskrim Polres Demak, pelaku merasa bersalah atas tindakan yang telah dilakukan.
"Bersangkutan merasa bersalah," ucapnya.
Baca: Kronologi Penangkapan AR Siswa yang Bacok Gurunya di Demak, Sembunyi di Rumah Kosong di Grobogan
Dia menegaskan bahwa ketika pelaku melakukan aksi pembacokan kepada gurunya dalam keadaan sadar tanpa terpengaruh obat-obatan terlarang ataupun minum keras.
"Tidak ada, masih dalam keadaan sadar," tuturnya.
Disisi lain, Kepala MA Yasua, Masrukin mengatakan pelaku di sekolah terkenal pendiam tapi sering sekali tidak pernah masuk sekolah.
"Anaknya memang pendiam tapi juga sering membolos sekolah," kata Masrukin.
Dia menyampaikan bahwa pelaku sempat tinggal kelas, untuk naik kelas saja pelaku masuk kelas XI dalam masa ujicoba dengan memenuhi tugas yang harus diselesaikan terlebih dahulu.
"Memang anaknya pernah tinggal kelas, saat ini saja naik kelas harus dengan syarat mengerjakan tugas tambahan untuk menambahi nilai yang kurang," ungkapnya.(*)
Baca artikel terkait hanya di sini
# Siswa Bacok Guru # Demak # Madrasah Aliyah (MA) Yayasan Islam Suhada (YASUA)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.