TRIBUN-VIDEO.COM - Kementerian Pertahanan Rusia sukses menghancurkan gudang rudal dan depleted Uranium Ukraina.
Imbas penyerangan ini Pasukan Zelensky terancam tidak bisa berperang.
Melansir Russia Today Minggu (24/9), amunisi Barat itu hancur dalam serangkaian serangan Rusia.
Baca: Komandan Senior AL Rusia Diduga Tewas setelah Markas Besar Armada Laut Hitam Dihantam Rudal Ukraina
Kementerian mengatakan 12 serangan besar yang menargetkan infrastruktur militer telah terjadi dalam seminggu terakhir.
Dalam pernyataannya, Rusia menyasar seperti fasilitas perbaikan pesawat dan kendaraan lapis baja Ukraina.
Juga menyasar kilang minyak, depot amunisi dan senjata buatan asing, pusat penyabot Ukraina dan akomodasi yang ditempati tentara bayaran asing.
Rudal dan drone berbasis darat maupun udara dengan presisi tinggi dan jarak jauh dikerahkan selama penyerangan tersebut.
Akibat serangan itu, kerusakan signifikan terjadi pada sistem logistik Angkatan Bersenjata Ukraina, yang beroperasi di arah Kherson dan Zaporozhye.
Baca: Tentara Rusia Duduk di Dekat 10 Jenazah Tentara Ukraina setelah Lewati Perang Brutal di Klishchiivka
Diketahui, Ukraina telah menerima rudal jarak jauh Storm Shadow dari Inggris dan Prancis awal tahun ini.
Amunisi tersebut telah digunakan oleh Kiev untuk menyerang sasaran-sasaran Rusia, termasuk wilayah Krimea.
Terbaru, Ukraina dilaporkan menggunakan Storm Shadow dalam serangan terhadap markas besar Armada Laut Hitam di Sevastopol pada Jumat (22/9). (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
# TRIBUNNEWS UPDATE # senjata # perang # Rusia # Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.