TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 43 orang diamankan oleh pihak kepolisian terkait kasus demo di BP Batam yang berujung ricuh.
Diketahui, mereka melakukan demo menolak rencana relokasi 16 Kampung Tua di Rempang.
Lokasi demo berada di Kantor BP Batam dan terjadi pada Senin (11/9/2023).
Puluhan orang tersebut diduga menjadi pelaku kekerasan terhadap petugas dan pelaku perusakan kaca dan pagar BP Batam.
Kapolresta Barelang, Kombes Pol Nugroho Tri Nuryanto memberikan keterangan.
Ia mengatakan bahwa saat unjuk rasa, ia telah memberi imbauan agar tak melakukan tindakan anarkis.
Baca: Duduk Perkara Konflik Rempang di Batam, Bermula dari Pemberian HPL ke Swasta
Tapi, hal itu tak dihiraukan hingga aksi tersebut berujung ricuh.
Berdasarkan data yang diterima, beberapa anggota kepolisian bahkan menjadi korban kerusuhan.
Mereka yang tergabung dalam tim gabungan pengamanan, terluka akibat kericuhan tersebut.
Ia menjelaskan bahwa sebanyak 43 orang yang diduga sebagai pelaku kekerasan terhadap petugas telah diamankan.
Rinciannya, Polresta Barelang mengamankan 28 orang, dan Polda Kepri mengamankan 15 orang.
Lanjutnya, 43 orang yang diamankan kemudian menjalani beberapa tes di antaranya tes urine.
Hasilnya, didapati lima orang yang positif narkoba dengan jenis ganja dan sabu.
Baca: Satria Pembela Melayu Sikapi Polemik Rempang dengan Polisi: Lebih Baik Mati Daripada Mengkhianati
Rinciannya, tiga di antaranya positif ganja adalah FA, IQ dan DO, serta dua orang positif sabu adalah WA dan .
Selain itu, Kombes Pol Nugroho juga menyampaikan saat ini pelaku sudah diamankan Satreskrim Polresta Barelang dan Polda Kepri.
Mereka diamankan guna menjalani proses lebih lanjut atas perbuatan yang dilakukan.
Sebagai informasi tambahan, akibat kejadian itu didapati 22 personel mengalami luka-luka.
Rinciannya, 17 orang di antaranya merupakan personil Polri, tiga orang personel Satpol PP dan dua orang personel BP Batam.
Imbasnya, dua personil terpaksa dibawa ke rumah sakit dan satu orang di antaranya menjalani operasi di RSBB.
# Bentrok Batam # kericuhan # gas air mata # Kawasan Ekonomi Rempang Eco City
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.