Tribunnews Update
Satria Pembela Melayu Sikapi Polemik Rempang dengan Polisi: Lebih Baik Mati Daripada Mengkhianati
TRIBUN-VIDEO.COM - Satria Pembela Melayu atau SPM sikapi polemik yang terjadi antara warga Rempang, Batam dengan aparat kepolisian.
Lantaran aparat kepolisian melakukan tindakan yang dinilai anarkis hingga membuat pelajar mengalami trauma.
Pasalnya, saat ricuh dengan warga, aparat menyemprotkan gas air mata hingga membuat siswa SD dan SMP yang berada tak jauh dari lokasi lari ketakutan.
Bahkan ada yang pingsan saat menghirup gas air mata.
Baca: Duduk Perkara Konflik Rempang di Batam, Bermula dari Pemberian HPL ke Swasta
Baca: Kata Anies Baswedan Soal Bentrokan di Rempang Batam, Singgung soal Dialog Pemerintah dengan Warga
SPM pun menyatakan sejumlah tuntutan membela warga Rempang.
Presiden Joko Widodo, pemerintah Batam hingga aparat kepolisian diminta mengatasi polemik ini.
(Tribun-Video/TribunMedan)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul SOAL Polemik Rempang, Satria Pembela Melayu Sebut Lebih Baik Mati Daripada Mengkhianati
Host: Ni'ma Chalida Husna
VP: Gianta
# Satria Pembela Melayu # polemik # Rempang # polisi
Reporter: Nima ChalidaHusna
Video Production: Gianta Firmandimas Adya Mahendra
Sumber: Tribun Medan
Live Update
Operasi di Tanah Baru Kota Bogor! Polisi Sukses Amankan Puluhan Motor Hasil Tarikan 'Mata Elang'
Rabu, 30 April 2025
Regional
Tampang Anak Buah Hercules yang Serahkan Diri di Kasus Pembakaran Mobil Polisi, Masih Bisa Nyengir
Rabu, 30 April 2025
Terkini Nasional
Tak Cukup Minta Maaf! Kader PKB Desak Keluarga Try Sutrisno Polisikan Fans Gibran Hina Eks Wapres
Rabu, 30 April 2025
Terkini Nasional
Buntut Sebar Narasi Ijazah Palsu, Pendukung Jokowi Lapokan Amien Rais ke Polisi
Selasa, 29 April 2025
Viral
Sabotase Mobil Polisi, Komplotan Maling Mobil Ini Coba Kabur saat Ditolong setelah Tabrak Tronton
Selasa, 29 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.