TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi tetap membuka kemungkinan adanya tindak pembunuhan dalam kasus kematian ibu dan anak yang ditemukan dalam kondisi jasad mengering (kerangka) di kediaman mereka di Perumahan Bukit Cinere, Depok.
Direskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi berujar, banyak kemungkinan yang terjadi dalam kasus tewasnya GAH (64) dan DAW (38).
Hengki berujar, ada kemungkinan apakah keduanya mati alamiah, kecelakaan, bunuh diri, pembunuhan, atau pun gabungan di antara indikasi-indikasi itu.
Oleh karena itu, ucap Hengki, kasus ini akan diselidiki berkolaborasi dengan interprofesi, salah satunya dengan menggandeng Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor).
Baca: Polisi Beberkan Isi Surat di Kematian Ibu-Anak Tinggal Kerangka di Cinere, Benarkah Ditulis Korban?
Sebagai mitra kepolisian, Apsifor akan bekerja secara retrospektif dan otopsi psikologi untuk mengetahui motif pelaku.
Kemudian, Hengki berujar, kedokteran forensik juga sedang meneliti kemungkinan fase-fasen yang didukung oleh laboratorium forensik yang nantinya muaranya pada keempat kemungkinan tadi.
Polisi menemukan dupa di samping jenazah korban.
Selain dupa, ada juga senter ditemukan di rumah ibu dan anak itu.
Baca: 12 Tahun Tak Bertemu Keluarga Inti, Korban Ibu-Anak Tewas Tinggal Tengkorak di Cinere Sangat Tetutup
Hengki mengatakan barang bukti tersebut ditemukan di kamar mandi, tepatnya di samping jenazah kedua korban.
Namun polisi menyebutkan pihaknya masih terus mendalami penyebab kematian ibu dan anak tersebut.
Sejumlah pemeriksaan pun terus dilakukan untuk membuat terang kasus yang ada.
Polisi berencana melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk ketiga kalinya, guna mencari penyebab pasti kematian GAH dan DAW.
Baca: Sudah Saling Inap, Bonding Bayi Tertukar di Bogor Mulai Ada Kemajuan dan Selalu Dipantau oleh Dinsos
Hengki mengatakan, saat ini tim laboratorium forensik sedang menganalisis berbagai temuan dari olah TKP yang sudah dilakukan.
Namun terdapat potensi akan dilakukan olah TKP lanjutan ini karena adanya kebutuhan dari tim laboratorium forensik.
Dalam dua kali olah TKP tersebut, polisi telah menyelidiki pola hidup serta mendalami kondisi psikologis dari korban sebelum keduanya ditemukan tewas.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polisi Buka Potensi Adanya Pembunuhan dalam Kasus Tewasnya Ibu-Anak di Depok"
HOST: Saradita
VP: Reyhan Daffa Hidayyahya
# pembunuhan # tewas # ibu dan anak # Cinere # Olah TKP
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.