Terkini Daerah
Polisi Beberkan Isi Surat di Kematian Ibu-Anak Tinggal Kerangka di Cinere, Benarkah Ditulis Korban?
TRIBUN-VIDEO.COM - Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, mengungkapkan terkait isi surat tersebut belum bisa membeberkannya secara rinci.
Alasannya, pihaknya masih belum dapat menerjemahkan isi surat itu secara sempurna.
Tak hanya itu, Hengki juga mengatakan pihaknya masih bakal mendalami, apakah benar surat itu ditulis oleh salah satu korban atau tidak.
"Lengkap ya isinya. Tetapi, kami enggak akan katakan sekarang. (Tulisannya) dalam bahasa Inggris ya, yang kami terjemahkan belum sempurna," ungkap Hengki, Jumat (8/9/2023).
"Apakah memang ini tulisannya jenazah ini atau mungkin merupakan desepsi, kami enggak tahu. Mungkin ada orang juga yang menulis, kami enggak tahu," tutur dia.
Lebih lanjut, Hengki membeberkan sedikit isi surat yang ditemukan pihak kepolisian di laptop milik salah satu korban.
Ia mengatakan, di surat itu tertuliskan, 'siapapun yang membaca tulisan ini, mungkin pada saat melihat tulisan ini, saya dan ibu saya sudah meninggal dunia'.
"Satu petunjuk dari laptop yang diduga laptop korban yang berjudul 'To You Whomever," kata Hengki.
Soal penyebab kematian ibu dan anak, Hengki menuturkan tim penyidik hingga saat ini masih mendalami bukti-bukti yang sudah dikumpulkan.
"Oleh karenanya biar nanti alat bukti yang akan mengarahkan kira-kira apa yang terjadi."
"Apakah ini matinya alami, natural. Apakah accident, kecelakaan."
Baca: Ucapan Maaf Joko Santoso, Sebut Bentuk Loyalitas, Tanggungjawab, & Perjuangan Kader Partai Gerindra
"Apakah suicide, bunuh diri atau homicide, pembunuhan," katanya.
Intinya, kata Hengki, pihaknya mengedepankan scientific crime investigation.
"Biar alat bukti yang mengarahkan apa yang kira-kira terjadi di TKP tersebut," imbuh dia.
Di sekitar jasad Grace dan David yang tersisa kerangka, polisi juga menemukan secarik kertas berisikan dua nama, yaitu Stervin dan Ibu Katreen Harapan.
Selain nama, di kertas itu juga tertulis nomor telepon.
"Itu secarik kertas, hanya ada nama dan nomor HP," ungkap Kapolres Metro Depok, Kombes Ahmad Fuady, Kamis (7/9/2023) malam.
"Tidak ada keterangan lain," sambungnya.
Menurut Fuady, dua nama yang tertulis di secarik kertas itu adalah kerabat GAH dan DAW.
Selain secarik kertas, polisi juga menemukan dua minuman di dekat jasad ibu dan anak itu.
Namun, Fuady belum bisa memastikan apa isi minuman tersebut.
"Nanti akan dari forensik yang akan menyimpulkan," ujarnya.
Baca: Tunggu Hasil Medis, Pomdam Jaya Masih Pikirkan Sanksi untuk Lettu GDW yang Picu Kecelakaan Beruntun
"Sementara itu akan kita uji di labfor, apakah itu minuman asli atau ada yang lain," lanjutnya.
Terkait penyebab kematian, Fuady juga belum dapat memastikannya.
Pasalnya, belum diketahui apakah di tubuh GAH dan DAW ada luka atau tidak.
Penyebab kematian keduanya masih akan didalami lebih lanjut karena saat ditemukan, jasad mereka sudah dalam posisi membusuk dan tersisa kerangka.
Diduga, GAH dan DAW sudah meninggal selama lebih dari satu bulan.
"Kami tidak bisa ketahui apakah ada luka atau tidak, karena kondisi jenazah sudah posisi membusuk, sudah lama sekali."
"Sudah kurang lebih diperkirakan lebih satu bulan, sehingga nanti dari forensik yang akan menyimpulkan atau mengetahui apakah ada luka atau penyababnya seperti apa," bebernya.
Penemuan jasad Grace dan David berawal saat warga curiga lantaran keduanya tak terlihat selama sekitar satu bulan.
Jafar selaku petugas keamanan, mengajak Ketua RT setempat, Sony, untuk mengecek kondisi Grace dan David, Kamis pagi.
Keduanya terkejut karena mencium bau busuk dari arah kamar mandi.
Mereka lantas melapor ke Polsek Cinere.
Polisi bersama warga setempat kemudian mengecek kamar mandi dan menemukan ibu-anak itu sudah menjadi kerangka.
Jasad Grace dan David ditemukan bersandar di dinding tembok kamar mandi.
Jasad keduanya baru dievakuasi pada Kamis malam pukul 18.30 WIB menggunakan ambulans menuju RS Polri Kramat Jati.
(*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Surat To You Whomever di Kematian Ibu-Anak Tinggal Kerangka di Cinere Depok, Wajib Dibuka ke Publik
Sumber: Warta Kota
Live Update
Sekuriti Perusahaan Kroyok Warga Suku Anak Dalam Tebo hingga Dirawat di RSUD STS, Wajah Babak-belur
Minggu, 4 Mei 2025
Live Update
Live Update Siang: Motif di Balik Pembunuhan Wanita Dicor di Wonogiri, SAD Tebo Dikeroyok Sekuriti
Minggu, 4 Mei 2025
Tribunnews Update
Komitmen Pemerintah Indonesia Tingkatkan Pelayanan Haji, Angka Kematian Jemaah di 2025 Menurut Tajam
Sabtu, 3 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Terkuak Sosok Terduga Pelaku Pembunuhan Ibu dan Anak yang Tewas Membusuk di Rejang Bengkulu
Sabtu, 3 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Ibu dan Anak di Rejang Lebong Ditemukan Tewas Membusuk Dalam Rumah, Korban Sempat Curhat ke Teman
Sabtu, 3 Mei 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.