Sehari sebelum JT 610 Jatuh, Rudi Rayakan Anniversary ke-11, Sempat Pamit Tak Hadiri Nikahan Ipar

Editor: Fatikha Rizky Asteria N

Reporter: Yulita Futty Hapsari

Video Production: Ramadhan Aji Prakoso

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Kawarang pada Senin (29/10/2018) meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.

Duka tersebut juga dirasakan Dewi Manik, istri dari Rudi Lumbantoruan yang menjadi satu di antara penumpang pesawat tersebut.

Pasalnya sebelum menjadi korban, dirinya dengan sang suami baru saja merayakan ulang tahun pernikahan ke-11 pada Minggu (28/10/2018).

Dewi tak menyangka bila tahun ini merupakan tahun terakhir ia bertemu dengan suaminya.

Ditemui di kediamannya di Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatra Utara, Dewi berujar, sebelum mendengar kabar tersebut, ia sempat mengalami perasaan tak enak.

"Sudah lain perasaanku, sampai sekarang tak bisa dihubungi. Hari Minggu itu terakhir kami jumpa, berangkatlah dia dari Sibolga ke Medan," ujar Dewi.

Meski hingga kini belum ada kabar mengenai suaminya, Dewi berharap diberi mukjizat.

Baca: Jenazah Korban Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 Ditemukan Tak Utuh, Keluarga Diminta Serahkan Data A

Kesedihan juga menyelimuti kediaman medrtua Rudi di Jalan Pelikan 7, Perumnas Mandala, Kota Medan.

Ramlan Manik tak mampu menyembunyikan duka dan berharap menantunya selamat dam kembali dengan baik-baik saja.

"Kami berharap ada mukjizat Tuhan, semoga Rudi selamat," ungkap Ramlan.

Ramlan juga mengatakan bahwa Rudi sempat memberi kenang-kenangan pada adik iparnya.

Ia juga berujar bahwa kemungkinan ia tak bisa datang di pernikahan adik iparnya.

"Dia sempat memberikan kenang-kenangan sama kami dan hadiah kepada adik iparnya yang akan menikah. Katanya waktu itu, 'ini dek untuk beli sepatumu, mana tahu Abang tak bisa datang karena udah habis cutiku'," ujar Ramlan menirukan ucapan menantunya.

Baca: Daftar Nama Pegawai Kemenkeu yang Jadi Korban Jatuhnya Lion Air JT 610 di Perairan Karawang

Dikabarkan,sejauh ini Basarnas telah malakukan evakuasi sebanyak 24 kantong jenazah di perairan Karawang.

Berdasarkan rilis manajemen Lion Air, pencarian korban masih terus dilakukan sesuai instruksi dari Presiden Joko Widodo.

"Informasi per 29 Oktober malam, bahwa sudah ada 24 kantong jenazah. Sudah terkonfirmasi dari Basarnas," kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro saat dikonfirmasi, Senin (29/10/2018) malam.

Basarnas telah menemukan puing-puing pesawat yang jatuh di laut dengan kedalaman 30-35 meter.

Menurut rilis, penumpang pesawat berjumlah 181 penumpang, terdiri dari 124 laki-laki, 54 perempuan, 1anak-anak, dan 2 bayi.

Selain 181 penumpang, pesawat itu juga membawa 7 kru.

Simak videonya di atas!(Tribun-Video.com/Yulita Futty Hapsari)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Keluarga Korban Kecelakaan Lion Air: Kami Berharap Ada Mukjizat Tuhan...

 

TONTON JUGA:

<iframe src="https://www.youtube.com/embed/9W7-U8y2gPw" width="520" height="292" scrolling="no" frameborder="0"></iframe>
Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda