TRIBUN-VIDEO.COM - Partai Demokrat merasa dikhianati Anies Baswedan.
Lantaran Anies sempat meminta AHY menjadi cawapres di Pilpres 2024.
Namun Anies bersama Partai Nasdem diam-diam bersepakat menggandeng Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai bakal cawapres.
Ketum Partai NasDem Surya Paloh pun merespons hal tersebut.
Baca: Duet Anies-Cak Imin, Buka Lebar Kesempatan Yenny Wahid Jadi Cawapres Pendamping Prabowo atau Ganjar
Surya Paloh pun mengungkapkan, bahwa harapan NasDem masih sama sejak awal.
Yaitu, Koalisi Perubahan untuk Persatuan dapat terus berjalan bersama.
"Karena harapan kita bersama bisa berjalan sebagaimana yang kita harapkan. Itu pasti sikap NasDem itu kalau masalah itu," ujar Paloh
"Apa yang terbaik bagi Demokrat, pasti dihormati NasDem, itu sikap yang paling mendasar," lanjutnya.
Baca: Duet Anies-Cak Imin, Buka Lebar Kesempatan Yenny Wahid Jadi Cawapres Pendamping Prabowo atau Ganjar
Sementara itu, Surya Paloh menghormati jika Partai Demokrat keluar Koalisi Perubahan.
Namun, Paloh meyakini jika dirinya itu tidak mengkhianati rekan sekoalisi bersama Demorkat dan PKS.
"Saya hormati, Apa lagi yang saya harus katakan? Kalian lihat kira-kira model saya ini kira-kira ada bakat pengkhianat atau tidak, kan gitu aja. Tapi saya hormati," imbuhnya.
(Tribun-Video/Wartakotalive)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Demokrat Merasa Dikhianati, Surya Paloh : Apa Saya Kira-Kira Ada Bakat Pengkhianat?
Host: Ni'ma Chalida Husna
VP: Irvan
# Demokrat # Dikhianati # Anies Baswedan # Cak Imin # cawapres
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.