TRIBUN-VIDEO.COM - Imam Masykur rupanya bukan menjadi satu-satunya korban dari Praka RM oknum Paspampres yang melakukan penyiksaan sampai tewas.
ZF, warga Sawang, Aceh Utara mengaku bahwa dirinya juga pernah menjadi korban Praka RM.
Ia mengaku mendapat modus yang sama seperti Imam di mana dirinya disiksa dan diperas puluhan juta oleh oknum tersebut.
ZF mengaku diculik bersama empat orang lainnya dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri pada April 2023 lalu.
Mereka disiksa dan diperas sebesar Rp 30 juta jika tidak ingin dibuat cacat.
Terkait kasus yang dialaminya, ZF tak membantah bahwa hal itu berhubungan dengan bisnis obat Tramadol.
Ia mengaku saat itu juga menjual Tramadol, termasuk tiga orang lainnya yang ditangkap bersamanya.
Sementara satu di antaranya merupakan seorang satpam di stasiun kereta api yang juga merupakan orang Aceh.
ZF mengaku diculik bersama empat orang lainnya dua hari menjelang Hari Raya Idul Fitri pada April 2023 lalu.
Baca: Tolak Tawaran Beasiswa dan Jamkes dari RS Sentosa, Keluarga Bayi Tertukar : Kami Sepakat Lapor
Baca: Buat Malu TNI, Panglima TNI MURKA Minta Oknum Paspampres yang Bunuh Warga Aceh Dihukum Mati
Mereka disiksa dan diperas sebesar Rp 30 juta jika tidak ingin dibuat cacat.
Terkait kasus yang dialaminya, ZF tak membantah bahwa hal itu berhubungan dengan bisnis obat Tramadol.
Ia mengaku saat itu juga menjual Tramadol, termasuk tiga orang lainnya yang ditangkap bersamanya.
Sementara satu di antaranya merupakan seorang satpam di stasiun kereta api yang juga merupakan orang Aceh.
Di mana sebelumnya, Ketua RT setempat mengungkap bahwa Imam menjual obat-obatan ilegal dengan kedok toko kosmetik di Jalan Sandratek, RT 02 RW 06, Kelurahan Rempoa, Kecamatan Ciputat Timur, Kota Tangerang Selatan.
Menurut Sarip, Imam pernah ditangkap karena menjual obat terlarang di toko kosmetik tersebut.
Sementara itu, seorang pedagang berinisial B (40) mengungkapkan hal serupa.
Meski begitu, ia tak mengungkap secara rinci mengenai produk yang dijual oleh Imam.
Namun ia hanya menegaskan bahwa para pelanggan di toko kosmetik Imam rata-rata pengamen hingga tukang parkir. (Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.