TRIBUN-VIDEO.COM - Pria Aceh Imam Masykur yang dianiaya hingga tewas oleh diduga oknum Paspampres Praka RM, rupanya bukan menjadi satu-satunya korban.
Sejumlah pemuda Aceh di Jakarta juga pernah menjadi korban penganiayaan yang dilakukan oleh Praka RM.
ZF warga Sawang, Aceh Utara mengaku pernah menjadi korban dari Praka RM dengan modus serupa yang dialami oleh Imam Masykur.
"Sampai sekarang saya belum berani balik ke Jakarta bang. Trauma kali saya," kata ZF saat ditemui di salah satu warung kopi di Banda Aceh, Senin (28/8/2023).
Ia mengaku dirinya ditangkap dua hari menjelang Lebaran Idul Fitri pada April 2023.
Saat itu dirinya yang sedang berjualan di tokonya di kawasan Bekasi didatangi empat orang yang satu di antaranya mengenakan baju polisi lengkap dan senjata api.
Baca: Motif Oknum TNI Culik & Siksa Imam Masykur Masih Misteri, Ini Alasan Kadispenad Belum Mengungkap
"Mereka mengaku dari polisi, dan saat berada di mobil, mereka mengaku dari Polda," kata ZF.
Kala itu, keempat orang tersebut mengambil handphone, uang di dalam laci toko termasuk di dalam celana dan barang-barang berharga lainnya.
ZF dan seorang warga Aceh lainnya lalu diperintahkan membuka baju dengan mata mereka ditutup.
Keduanya kemudian diperintahkan tidur di bagasi belakang.
"Saat itu mereka turun dari mobil mencari sasaran lain, dapat tiga orang lagi dari dua toko. Semuanya juga orang Aceh," ungkap ZF.
Tak puas dengan kedua korban, ZF menyebut bahwa keempat orang itu mencari sasaran lagi dan mendapati tiga orang dari dua toko dan semuanya orang Aceh.
"Saat itu mereka turun dari mobil mencari sasaran lain, dapat tiga orang lagi dari dua toko. Semuanya juga orang Aceh," ungkap ZF.
Baca: Diduga Ada Jejak Percakapan, Ponsel Imam Masykur Hilang seusai Diculik, Pelaku Buang Barang Bukti?
Setelahnya kelima orang itu berdesakan di bagasi dan mobil mulai berjalan.
Di saat itulah mereka terlibat negosiasi, di mana para oknum itu mengancam agar para korban membayar Rp 30 juta per orang jiak tidak ingin di buat cacat.
Satu per satu dari mereka kemudian dipindah ke bagasi tengah dan mulai dianiaya.
ZF mengaku dirinya dipukul, dipecut punggung hingga disetrum hingga lemas.
Di saat seluruh badan sudah luka-luka, permintaan uang yang awalnya Rp 30 juta dikurangi menjadi Rp 20 juta.
ZF lalu diperintahkan menghubungi temannya untuk meminta uang dan ia pun akhirnya memberikan uang 10 juta kepada keempat oknum tersebut.
ZF bersama empat orang lainnya lalu dilepas pada pukul 02.00 dini hari dan diturunkan di pintu tol keluar Terminal Kampung Rambutan.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Muncul Pengakuan Korban Lain Praka RM: ZF Dicambuk, Dianiaya hingga Diminta Puluhan Juta Rupiah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.