TRIBUN-VIDEO.COM - Kualitas udara sejumlah wilayah di Indonesia kini semakin hari kian memburuk, terutama di DKI Jakarta.
Dikutip dari Tribunnews.com, diketahui salah satu penyebab utamanya ialah tingginya penggunaan kendaraan bermotor berbasis bahan bakar fosil.
Hal tersebut diungkapkan oleh Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Ia mengatakan, kualitas udara yang makin memburuk ini sebenarnya terjadi sudah lama.
Akibatnya, seiring berjalannya waktu kualitas udara di kota kian lama menjadi tak baik.
Oleh karena itu, pihaknya telah menghapus penjualan BBM dengan kadar oktan atau RON rendah senilai 88 atau Premium.
Baca: Tim Labfor Polda Sulsel Usut Kebakaran di Ponpes Al Wasilah Polman, 2 Santri Meninggal Dunia
Baca: Rusia Gempur Kompleks Industri Militer Utama Ukraina, Hancur dalam Waktu Semalam
Menurut Ahok, Premium merupakan jenis BBM yang kotor.
Bahkan, BBM bersubsidi jenis Pertalite juga dinilai tak ramah lingkungan.
"Sebetulnya dulu kita cabut premium, dan lu (masyarakat) pada teriak, itu premium jelas kotor kan. Dan Pertalite juga enggak sesuai," ungkap Ahok dalam acara ucap Ahok dalam acara GAIKINDO International Automotive Conference di Indonesia Convention Exhibition Tangerang, Selasa (15/8/2023).
Oleh karenanya, Ahok akan mendorong Pertamina untuk menjual BBM dengan nilai oktan yang lebih baik, minimal seperti Pertamax 92.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Pertalite Salah Satu Penyebab Polusi Udara di Jabodetabek Makin Buruk, Ahok: Akan Diganti Pertamax"
# Pertalite # Polusi Udara # Jakarta # Pertamax
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.