TRIBUN-VIDEO.COM - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Budi Sartono membantah telah menolak laporan warga Dago Elos dan kuasa hukumnya.
Budi menyatakan bahwa ada miskomunikasi yang terjadi hingga membuat warga memblokade jalan.
Budi menyampaikan, saat warga Dago Elos datang ke Polrestabes Bandung, polisi yang bertugas menyampaikan bahwa laporan tersebut akan diterima dengan alat bukti pendukung.
Dikatakan, saat penutupan jalan itu pun, kepolisian, pengacara dan warga sudah menyepakati untuk kembali membuat laporan.
Menurut Budi, peristiwa anarkis di Jalan Ir H Juanda, berawal dari kedatangan sekitar 50 orang warga Dago Elos ke Polrestabes Bandung pada Senin (14/8/2023) siang.
Baca: BREAKING NEWS: Duduk Masalah Kerusuhan Elos Dago, Dipicu Sengketa dengan Tuan Tanah Zaman Belanda
Mereka bermaksud membuat laporan polisi soal kasus dugaan pemalsuan dokumen tanah di Dago Elos, Jln Ir H Djuanda.
Warga kemudian diterima Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Agah Sonjaya.
Saat itu, kata Budi, pihak pengacara dan warga akan kembali untuk mengambil alat bukti yang dibutuhkan.
Setelah berorasi di Mapolrestabes Bandung, warga menuju Dago Elos dan menyampaikan hasil pertemuan dengan polisi. Warga kemudian berkumpul di Jalan Ir Juanda, antara Terminal Dago-SPBU dan melakukan pemblokiran jalan.
Baca: Seorang Bocah Berusia 6 Tahun Terluka akibat Pendobrakan Sejumlah Oknum Polisi di Dago Elos Bandung
Mereka kembali menggelar orasi di jalan tersebut sambil membakar ban bekas dan kayu.
Akibat pemblokiran jalan, arus lalu lintas dari kedua arah terganggu.
Situasi semakin panas saat polisi akan membubarkan massa yang mulai melempar batu ke arah petugas.
Budi memastikan kelompok anarkis bukan berasal dari warga namun provokator.
Polisi juga tengah menyelidiki terkait dengan aksi pendobrakan pintu rumah warga.
(TribunVideo.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kerusuhan di Dago, Kapolrestabes Bandung: Kami Tidak Menolak Laporan"
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.