Rabu, 14 Mei 2025

BREAKING NEWS

BREAKING NEWS: Duduk Masalah Kerusuhan Elos Dago, Dipicu Sengketa dengan Tuan Tanah Zaman Belanda

Rabu, 16 Agustus 2023 08:13 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Kerusuhan yang terjadi di Dago Elos, Kota Bandung pada Senin (14/8/2023) malam disebut disebabkan penolakan laporan warga terkait sengketa tanah oleh polisi.

Sengketa tanah yang dimaksud adalah antara warga setempat dengan keluarga Muller dan PT Dago Graha.

Keluarga Muller yang bersengketa dengan warga merupakan keturunan dari pria Jerman bernama George Hendrik Muller yang tinggal di Bandung semasa kolonial Belanda.

Ketiga anak Hendrik Muller mengklaim bahwa lahan seluas 6,3 hektare yang jadi tempat tinggal warga Dago Elos saat ini merupakan hak waris milik mereka.

Klaim ketiga anak Hendrik Muller ini berdasarkan Eigendom Verponding atau hak milik dalam bentuk hukum pertanahan pada masa kolonial Belanda.

Tanah 6,3 hektare itu kemudian terbagi dalam tiga Verponding, yaitu nomor 3740 seluas 5.316 meter persegi, nomor 3741 seluas 13.460 meter persegi, dan nomor 3742 seluas 44.780 meter persegi.

Baca: Buntut Penangkapan Pegawai BUMN, Rumah Orangtua Terduga Teroris di Baleendah Bandung Ikut Digeledah

Sertifikat tanah ini dikeluarkan oleh Kerajaan Belanda pada 1934 silam.

Berdasarkan Undang-Undang Pokok Agraria, hak barat atas tanah tersebut harus dikonversi menjadi hak milik selambat-lambatnya pada 24 Desember 1980 sejak aturan berlaku.

Namun, tidak ada pengajuan konversi tanah yang dilakukan oleh keluarga Muller dalam tenggat waktu tersebut.

Akhirnya, Mahkamah Agung mempertimbangkan Hak Eigendom Verponding atas nama George Hendrik Muller sudah berakhir dengan putusan Kasasi Nomor 934.K/Pdt/2019.

Namun, keluarga Muller mengajukan Peninjauan Kembali (PK) dengan berbekal dokumen yang berhasil meyakinkan pengadilan sehingga memenangkan gugatan dengan nomor 109 PK/Pdt/2022.

Dengan PK tersebut, keluarga Muller pun menjadi pemilik sah tanah seluas 6,3 hektare tersebut.

Meski demikian, warga Dago Elos masih terus melakukan perlawanan salah satunya dengan melaporkan keluarga Muller atas dugaan pemalsuan dokumen.(*)

# Breaking News # sengketa tanah # Belanda # Bandung # Jerman

Editor: fajri digit sholikhawan
Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Breaking News   #sengketa tanah   #Belanda   #Bandung   #Jerman

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved