TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia, Ray Rangkuti menyoroti dukungan Prabowo semakin besar.
Ia pun menilai bahwa sulit untuk tidak menyatakan bahwa pendeklarasian itu tidak ada campur tangan dari Jokowi.
Ray lantas mempertanyakan mengapa Jokowi tega meninggalkan Ganjar dan PDI Perjuangan.
"Sikap PDIP yang terlihat butuh tak butuh pada dukungan pihak lain terhadap pencapresan Ganjar. Mereka berkutat di kalangan mereka sendiri, sembari abai pada upaya menarik dukungan politik formal dari partai atau kekuatan lain. Tentu, termasuk di dalamnya, menarik asosiasi Jokowi dengan Ganjar. Yang akhirnya di isi oleh Prabowo dengan pak Jokowi," kata Ray dalam keterangannya Senin (14/8/2023).
Baca: PAN & Golkar Dukung Prabowo, Pengamat Politik: Mengapa Jokowi TEGA Tinggalkan Ganjar dan PDIP?
Ray mengatakan bahwa pernyataan-pernyataan yang jelas mengandung sikap negatif publik terhadap Ganjar, terus diproduksi.
"Khususnya kata 'petugas partai'. Kata ini berulang disampaikan dan jelas tidak strategis disebutkan jelang pilpres, seperti saat ini. Dalam bahasa lain, PDIP mendegradasi sendiri simpati dan kesukaan masyarakat atas capres mereka," kata Ray.
Efek itu akan berimbas pada pandangan orang pada Ganjar sebagai capres.
Lebih lanjut Ganjar sebagai asosiasi Jokowi dan milik rakyat makin jauh.(Tribun-Video/Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat: Mengapa Jokowi Tega Tinggalkan Ganjar dan PDIP?
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.