TRIBUNNEWS UPDATE
PAN & Golkar Dukung Prabowo, Pengamat Politik: Mengapa Jokowi TEGA Tinggalkan Ganjar dan PDIP?
TRIBUN-VIDEO.COM - Ray Rangkuti pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia menyoroti pendeklarasian dukungan dari PAN dan Golkar kepada Prabowo.
Ia pun menilai bahwa sulit untuk tidak menyatakan bahwa pendeklarasian itu tidak ada campur tangan dari Jokowi.
Ray lantas mempertanyakan mengaja Jokowi tega meninggalkan Ganjar dan PDI Perjuangan.
Hal itu diungkapkan oleh Ray dalam keterangannya pada Senin (14/8/2023).
Diketahui bahwa Prabowo kini sudah didukung oleh empat partai besar yakni PKB, Gerindra, PAN dan Golkar.
Ray pun melihat ada tiga hal terkait bergabungnya empat partai politik tersebut dari sisi PDIP.
Menurutnya, sikap PDIP itu terlihat seakan butuh tak butuh pada dukungan pihak lain terkait pencapresan Ganjar Pranowo.
Disebutnya, pihak PDIP berkutat di kalangan mereka sendiri sehinga abai pada upaya menarik dukungan politik formal dari partai lain.
Oleh sebab itu, kini yang justru mendapat dukungan ialah Prabowo.
"Sikap PDIP yang terlihat butuh tak butuh pada dukungan pihak lain terhadap pencapresan Ganjar. Mereka berkutat di kalangan mereka sendiri, sembari abai pada upaya menarik dukungan politik formal dari partai atau kekuatan lain. Tentu, termasuk di dalamnya, menarik asosiasi Jokowi dengan Ganjar. Yang akhirnya di isi oleh Prabowo dengan pak Jokowi," kata Ray dalam keterangannya Senin (14/8/2023).
Kemudian dikatakan Ray pernyataan-pernyataan yang jelas mengandung sikap negatif publik terhadap Ganjar terus diproduksi.
Seperti kata petugas partai yang sempat ramai beberapa waktu lalu.
Baca: Teka-teki Cawapres Prabowo Subianto, Cak Imin Ngotot Maju Saat Merapatnya PAN dan Golkar ke KKIR
Baca: Prabowo Subianto Didukung Banyak Partai di Pilpres 2024, Respons Ganjar Pranowo: Hal Biasa
Ray menilai kata tersebut dianggap tidak strategis disebutkan menjelang pilpres.
"Khususnya kata 'petugas partai'. Kata ini berulang disampaikan dan jelas tidak strategis disebutkan jelang pilpres, seperti saat ini. Dalam bahasa lain, PDIP mendegradasi sendiri simpati dan kesukaan masyarakat atas capres mereka," kata Ray.
Selain itu, sikap Ganjar yang dinilai hanya milik partai, dianggap sebagai PDIP yang berhak mengaturnya.
Padahal menurut Ray pemilih membutuhkan capres yang independen daripada didominasi oleh partai.
"Berganti dengan Ganjar milik PDIP dan hanya PDIP yang berhak mengaturnya. Jelas, menjadikan Ganjar sebagai milik partai akan menjauhkan pemilih darinya. Pemilih butuh wajah capres yang lebih independen dari kekuatan atau dominasi partai," jelasnya.
Terkait dengan situasi ini, Ray menilai ada besar kemungkinan PDIP akan berjarak dengan Jokowi.
"Besar kemungkinan hal itu akan jadi pilihan PDIP. Alias, akan terjadi babak baru dalam hubungan PDIP dengan pak Jokowi. Saya kira, dalam peta ini, bukan lagi Jokowi vs elit PDIP tapi akan menjelma menjadi PDIP sebagai partai. Bahkan tidak menutup kemungkinan juga akan melibatkan pemilih Ganjar yang kecewa pada sikap pak Jokowi," kata Ray
"Bahwa beliau potensial akan kehilangan basis tradisionalnya. Bahkan basis emosionalnya. Dalam hal inilah akan menarik melihat hubungan Jokowi dengan PDIP yang makin rapuh," kata Ray.
Ray pun menilai bahwa hubungan tak harmonis Jokowi dan PDIP akan terus bertambah dengan kekuatan yang selama ini saling bersebarangan.
"Hubungan tak harmonis ini akan ditambah dengan kekuatan yang selama ini berseberangan dengan pak Jokowi. Artinya, kekuasaan pak Jokowi dalam setahun ke depan akan mengalami sedikit guncangan," tutupnya.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pengamat: Mengapa Jokowi Tega Tinggalkan Ganjar dan PDIP?
Reporter: Dhea Andika Rizqi
Video Production: Muhammad Ulung Dzikrillah
Sumber: Tribunnews.com
Tribunnews Update
Alasan Roy Suryo Cs Tolak Hasil Lab Forensik Ijazah Jokowi, Minta Ahli Internasional Ambil Alih
13 jam lalu
Tribunnews Update
Reaksi Abraham Samad Dituding Mangkir soal Kasus Ijazah Jokowi: Saya Nggak Ada Hubungannya Sama Ini
13 jam lalu
Tribunnews Update
Jokowi Pamer Sowan ke Dosen Akademik yang Bantu Lulus dari UGM saat Kasmudjo Digugat soal Ijazah
13 jam lalu
Tribunnews Update
Heboh Video TKW Asal Jember Ditemukan Hidup di Dalam Peti Es di Pelabuhan Vietnam, Disnaker Selidiki
13 jam lalu
Tribunnews Update
Eks Marinir yang Gabung Militer Rusia Tak Lagi Kewarganegaraan Indonesia, Kabur Tanpa Izin Presiden
13 jam lalu
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.