TRIBUN-VIDEO.COM - Sebelum tewas tertembak rekan sesama anggota Polri, Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage atau Rico sempat melakukan panggilan video dengan orangtuanya yang ada di Kalimantan Barat pada Sabtu (22/7/2023) sekira pukul 20.00 WIB.
Saat itu, Bripda Rico baru selesai melakukan kegiatan di Puncak, Bogor, Jawa Barat selama tiga hari.
Kepada ayahnya, Y Pandi, Bribda Riko menyebut bahwa dirinya baru sampai di Rusun Polri dan tengah istirahat.
Mendengar cerita itu, Pandi lantas memintanya untuk segera istirahat dan tidur.
Baca: Tak Main-main, Tersangka Insiden Penembakan Bripda Rico di Markas Densus 88 Terancam Hukuman Mati
Baca: Ada Satu Tersangka Baru Kasus Tewasnya Bripda Ignatius Rico, Penembakan Terjadi seusai Tenggak Miras
Selain kepada keluarga, Bripda Riko ternyata juga sempat menghubungi temannya hingga pukul 01.00 WIB.
Saat melakukan panggilan video, pihak keluarga pun tak melihat adanya gelagat aneh dari korban.
Semasa hidup, Bripda Rico juga disebut tak pernah mengeluh soal kondisi kesehatannya.
Bahkan dikatakan Pandi, korban sangat senang dengan pekerjaan dan tugas yang diembannya di Densus 88.
(Tribun-Video.com/Tini)
Host: Tini Afshin
VP: Mellinia Pranandari
# bripda rico # pontianak # kalimantan # polisi # polri # mabes polri # Densus 88
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.